Network
DESKJABAR - Dengan penekanan pemerintah yang mendorong UKM beralih ke digital, jelas bahwa penerapan proses otomatis dalam ruang lingkup departemen SDM perusahaan menjadi semakin penting. Terlebih time attendance system seringkali diabaikan oleh bisnis yang hanya berfokus pada pertumbuhan eksternal, yang berakibat fatal pada sistem kepegawaian internal perusahaan.
Sistem internal yang buruk malah jadi menyulitkan HR ataupun karyawan, jauh berbanding terbalik dengan sistem digital yang lebih baru. Ketidakfleksibelan sistem berdampak negatif pada peluang bertumbuhnya perusahaan di masa mendatang. Karena sejatinya, pertumbuhan akan terjadi jika para pimpinan perusahaan bisa berpikir dalam jangka panjang.
Oleh karenanya, perusahaan dapat mulai memperbarui time attendance system atau sistem waktu dan kehadiran karyawan secara digital. Tapi, apa saja ya yang perlu dimiliki oleh time attendance system terbaru? Berikut 7 fitur pada umumnya:
1. Clock In dan Clock Out
Mari mulai dengan fitur yang paling jelas dan penting. Jelas, tujuan utama dari pembaruan time attendance system adalah untuk memungkinan karyawan dapat absen kedatangan dan pulang dengan mudah, begitu juga pencatatan jam kerja karyawan. Opsi yang dapat Anda pilih antara lain fingerprint, face biometrik atau lebih mudahnya, penggunaan absensi online di smartphone masing-masing karyawan.
2. Penjadwalan Karyawan yang Fleksibel
Beberapa bisnis menawarkan jadwal fleksibel yang memungkinkan karyawan memulai dan mengakhiri hari kerja pada waktu yang berbeda. Sebagian lainnya lebih suka memiliki hati kerja teratur dengan jadwal kerja yang sama.
Nah, di sistem yang digital, baik jam kerja fleksibel maupun teratur dapat disinkronisasi dengan mudah. Aplikasi time attendance system, memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola banyak jadwal serta daftar nama karyawan. Fungsionalitas yang begitu lengkap dengan pemberitahuan terlambat atau melebihi jam kerja yang seharusnya.
3. Manajemen Ketidakhadiran
