Perkebunan Teh Rakyat di Jawa Barat Mendesak Dilakukan Revitalisasi, Peluang Bisnis Besar

- 23 Desember 2021, 10:24 WIB
Usaha perkebunan teh rakyat di Kabupaten Purwakarta.
Usaha perkebunan teh rakyat di Kabupaten Purwakarta. /Kodar Solihat/DeskJabar

“Padahal inginnya petani pekebun teh naik kelas, jika pemerintah tidak segera turun tangan, akan membuat para petani teh menjadi turun kelas,” kata Kasmoeri.

Namun untuk jangka pendek di masa sekarang, katanya, buruknya kualitas petikan pucuk teh dari perkebunan rakyat masih tidak masalah.

Sebab, pabrik-pabrik teh memiliki alat lebih modern. Jika warna air teh kurang merah bisa diberi pewarna, perasa, kurang wangi diberi pewangi.

Baca Juga: Areal Perkebunan Kopi Jawa Barat Harus Diselamatkan dari Dampak Perubahan Iklim

“Tetapi, para petani teh ingin ingin kualitas asli, cuma harga komponen itu mahal. Sebab, sudah waktunya petani menjual teh spesial, agar daya saingnya meningkat di pasaran,” kata Kasmoeri.

Mengapa demikian, menurut dia, karena jika para petani teh masih terpaku menjual pucuk, maka masih akan dibayang-bayangi fluktuasi harga seperti pada komoditas sayuran.

Kalau petani ingin membuat produk spesial, kata Kasmoeri, maka harus benar-benar mandiri, berkebun sendiri, petik sendiri, pilah sendiri, sehingga daya tawar jual lebih baik. ***

 

 

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah