Network
DESKJABAR - Tipa-tipa (sereal) dan Sasagun penganan khas Batak yang diproduksi Tabo-Toba, dari Kabupaten Toba, Sumatera Utara, berhasil menembus pasar Jakarta.
"Tipa-tipa dikenal sebagai sereal Batak, berasal dari daerah Porsea, terbuat dari padi muda yang direndam selama dua malam kemudian ditiriskan dan digongseng hingga mencapai tingkat kematangan tertentu," ujar pimpinan perusahaan Tabo-Toba, Piska Evalina Simamora di Balige, Sabtu 22 Mei 2021.
Sedangkan Sasagun, juga merupakan kuliner khas Batak, sebagai kudapan yang terbuat dari tepung beras pilihan dicampur kelapa sekaligus menjadi produk inovasi Tabo-Toba.
Baca Juga: Selamat Tinggal Masker, Hongaria Klaim Taklukkan Gelombang Tiga Pandemi Covid-19
Setelah diolah dan dicampur dengan bahan-bahan berkualitas premium lainnya, seperti susu, mentega dan keju yang kemudian menghasilkan cookies yang renyah dan cukup enak.
Penganan ini, kata Piska Simamora, telah menjadi simbol makanan khas sebagai oleh-oleh bagi perantau yang berasal dari tanah Batak dan dulunya hanya dikonsumsi pada waktu-waktu tertentu saja pada situasi khusus.
"Sasagun mengandung nilai-nilai budaya Batak, yaitu kuat, tahan lama serta mudah beradaptasi dan bersosialisasi, dicirikan sifat dari umurnya bisa hingga berbulan-bulan dan dapat langsung dikonsumsi saat lapar tanpa perlu diolah lagi," terang Piska, seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Bugar, Konsumsilah 5 Makanan dan Minuman Ini
Di masa lalu, Sasagun dijadikan sebagai bekal wajib perjalanan bagi orang Batak yang hendak merantau. Hal ini dikarenakan butuh waktu lama untuk sampai ke tempat tujuan, sehingga menjadi penganan pilihan selama perjalanan.
"Sasagun sangat praktis, namun memiliki manfaat besar. Bahan tambahan yang digunakan untuk mengkonsumsinya pun sederhana, yakni gula. Hanya dengan mengkonsumsi beberapa sendok makan saja sudah membuat perut terasa berisi dan bertenaga" katanya.
