Untuk Tingkatkan Serapan Gabah Petani, Kementerian Pertanian Tempuh Lima Strategi Ini

- 24 Maret 2021, 14:58 WIB
Kementerian Pertanian Republik Indonesia menempuh sejumlah strategi, termasuk bersinergi dengan Perum Bulog, untuk meningkatkan serapan gabah petani saat panen raya.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia menempuh sejumlah strategi, termasuk bersinergi dengan Perum Bulog, untuk meningkatkan serapan gabah petani saat panen raya. /Pixabay/Bishnu Sarangi /

DESKJABAR - Kementerian Pertanian Republik Indonesia menempuh sejumlah strategi, termasuk bersinergi dengan Perum Bulog dan bekerja sama dengan beberapa pihak terkait lain, untuk meningkatkan serapan gabah petani.

Seperti dikutip Desk Jabar dari akun Instagram resmi, @kementerian pertanian, Rabu, 24 Maret 2021, hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi pemerintah dalam mengoptimalkan penyerapan gabah petani saat panen raya. Tujuannya guna menjamin ketersediaan bahan pangan pokok secara nasional.

Berikut ini adalah lima strategi yang ditempuh Kementan untuk meningkatkan serapan gabah petani.

Baca Juga: Menteri ATR/Kepala BPN Tunda Pemberlakuan Sertifikat Elektronik, Anggota Komisi II DPR Beri Apresiasi

1. Melakukan kerja sama dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) dan PT Pertani (Persero) untuk meningkatkan serapan gabah petani.

2. Mendorong Perpadi untuk menyerap gabah petani melalui optimalisasi fasilitas Rice Milling Unit (RMU) bantuan Kementan.

3. Melakukan koordinasi dan sinergi dengan Bulog untuk meningkatkan serapan gabah petani.

4. Mengawal pelaksanaan penyerapan gabah di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP).

Baca Juga: PBNU Tegaskan Dalam Kondisi Darurat Penggunaan Vaksin Hukumnya Wajib

Baca Juga: Berkat CCTV, Polisi Bekuk Penjambret Nenek di Jakarta Barat

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Instagram Kementerian Pertanian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x