DESKJABAR - Kementerian Pertanian mendukung penggunaan Robot Tanam Padi yang merupakan inovasi dalam negeri, yaitu kreasi Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan).
"Pertanian Indonesia maju, mandiri, dan modern, perlu didukung dengan penggunaan teknologi yang peka zaman. Seperti penggunaan Robot Tanam Padi kreasi BBP Mektan ini." Demikian pernyataan Kementerian Pertanian yang disampaikan melalui laman Instagram, @kementerian pertanian, Kamis, 4 Februari 2021.
Berdasarkan deskripsinya, Robot Tanam Padi berfungsi untuk menanam bibit padi di lahan sawah yang mampu berkomunikasi melalui Internet of Thing melalui sarana GPS dan mampu bekerja mandiri.
Spesifikasi Teknis
- Robot Tanam Padi ini memiliki kapasitas muat 24 dapok/angkut.
- Menggunakan sistem navigasi GPS.
- Jumlah baris tanam mesin robot tanam ini sebanyak 12 row dengan jarak antar baris 30 cm, lebar kerja 1,8 m, dan jarak dalam baris 15 cm.
- Kecepatan jalan tanam adalah 2 km/jam.
- Kapasitas lapang sebesar 0,4 ha/jam (2,5 jam/ha).