Ikan Lemuru Bahan Baku Sarden, Didorong Masuk Kelompok Keamanan Pangan di Pasar Internasional

- 19 Maret 2021, 19:35 WIB
Ikan Lemuru
Ikan Lemuru /Kementerian Kelautan dan Perikanan /

DESKJABAR - Makanan ikan kalengan jenis sarden merupakan salah satu pangan yang sangat disukai konsumen. 

Makanan ikan kalengan sarden menggunakan bahan baku ikan Bali Sardinella atau Ikan Lemuru, yang banyak terdapat di Indonesia.

Terkait potensi bisnisnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendorong Bali Sardinella atau ikan lemuru masuk dalam amandemen Codex Standard for Canned Sardines and Sardine-Type Products (CXS 94-1981). Hal ini ditujukan untuk mempertegas keamanan pangan, terutama ikan kaleng atau ikan sarden yang sangat digemari masyarakat.

 "Pembahasan amandemen standar ini sangat penting karena Ikan Lemuru merupakan bahan baku utama produk sarden kaleng di Indonesia," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Artati Widiarti di Jakarta, melalui siaran pers, Jumat, 19 Maret 2021.

 Baca Juga: Pencuri Mobil di Ciamis Ditangkap, Hanya Butuh 3 Menit dalam Melakukan Aksinya

Artati mengingatkan, definisi baru keamanan pangan dari Codex adalah jaminan bahwa pangan tidak akan menimbulkan dampak kesehatan yang merugikan bagi konsumen apabila diolah atau dimakan sesuai dengan peruntukannya.

Keamanan pangan Ikan Lemuru. dok Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan
Keamanan pangan Ikan Lemuru. dok Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan

Definisi ini merujuk pada hasil sidang Codex Alimentarius Commission (CAC) ke 43, dimana Dirjen PDSPKP diwakili Direktur Pengolahan dan Bina Mutu, Trisna Ningsih yang hadir sebagai Delri. CAC sendiri merupakan badan penyusun standar pangan dunia dibawah World Health Organization (WHO) dan Food and Agriculture Organization (FAO).

 Selain itu, CAC yang beranggotakan seluruh negara-negara di dunia, termasuk Indonesia, terus merumuskan dan merevisi standar, prosedur, dan panduan terkait produk pangan sekaligus acuan persyaratan keamanan pangan di semua rantai makanan, from farm to fork, termasuk ikan dan produk perikanan.

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Kementerian Kelautan dan Perikanan RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah