Menkop dan UKM: Adaptasi dan Transformasi Kunci Kebangkitan UMKM di Tengah Pandemi

- 14 Februari 2021, 06:24 WIB
Ilustrasi UMKM
Ilustrasi UMKM /Antara/

DESKJABAR - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyebut adaptasi dan transformasi menjadi kunci kebangkitan UMKM di tengah pandemi Covid-19.

Menteri Teten Masduki, dalam acara webinar Membangun Milenial Produktif melalui Ekonomi Kreatif Berbasis Komunitas, yang diselenggarakan Ikatan Alumni SMAN 5 Bandung, Sabtu 13 Februari 2021, mengatakan pemerintah berupaya memastikan berjalannya roda ekonomi dan aktivitas usaha dapat tetap bergulir, meski dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

"Adaptasi dan transformasi menjadi kunci keberhasilan UMKM dan koperasi dalam bertahan dan bangkit dari pandemi," kata Teten Masduki.

Hal itu dirangkum dalam 4 pilar transformasi yaitu informal ke formal, akses rantai pasok, koperasi modern, dan pencetakan wirausaha muda produktif.

Baca Juga: JK Bingung Bagaimana Kritik  Pemerintah Tidak Dilaporkan ke Polisi, Roy Suryo: Kandangkan BuzzerRp

Baca Juga: Din Syamsudin Dituding Radikal, Muhammadiyah dan MUI Membela, Jimly Asshiddiqie: Stop Permusuhan!

Baca Juga: Anton Charliyan: Jangan Hangat-Hangat Tahi Ayam, Tindak Tegas ASN Terbukti Berafiliasi dengan  Ormas Terlarang

Ke seluruh pilar tersebut diwadahi oleh struktur organisasi dan tata kelola KemenkopUKM yang baru saja diluncurkan serta ditranslasikan melalui program-program dari hulu.

“Seperti akses pemodalan, korporatisasi petani, pelatihan dan pembinaan, hingga hilir yaitu akses pemasaran, transformasi digital," kata MenkopUKM.

Oleh karena itu Teten Masduki menegaskan koperasi kreatif menjadi salah satu konsep yang semakin relevan dengan milenial karena sangat inklusif. Namun di saat yang sama memungkinkan menciptakan peluang usaha dari hobi, minat, hingga kesenangan yang sama.

"Contoh koperasi kreatif yang sedang kita dorong tercipta saat ini adalah koperasi kreatif film, motor kustom, hingga koperasi berkenaan aspek desain," kata Teten.

Teten Masduki berharap melalui forum ini tercipta ide-ide brilian serta kolaborasi strategis dalam pengembangan ekraf Indonesia serta pemulihan ekonomi nasional.

Terlebih lagi, bagi Teten, Bandung sebagai bagian dari jejaring kota kreatif dunia telah ditetapkan sebagai UNESCO City of Design.

"Titel ini merupakan bukti nyata bagaimana kolaborasi multistakeholder di Bandung menjadi contoh dan referensi bagi pengembangan UKM masa depan yang berbasis ekonomi kreatif (ekraf) dan teknologi," papar MenkopUKM.

Teten percaya forum ini dapat menciptakan banyak ide serta menghadirkan kolaborasi bermanfaat bagi para pelaku UMKM khususnya ekraf di Tanah Air untuk meningkatkan daya saing produknya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x