Masa Keemasan Bisnis Hotel dan Restoran Mulai Meredup, Besok atau Lusa Mungkin Padam

- 5 Februari 2021, 19:24 WIB
Ilustrasi hotel.
Ilustrasi hotel. /PIXABAY/


DESKJABAR
- Saat ini, akibat pandemi Covid-19, sebanyak 1.033 tempat usaha restoran dan hotel di Indonesia tutup secara permanen.

"Sejak Oktober 2020 sampai sekarang, bisa diperkirakan sekitar 125 hingga 150 restoran yang tutup per bulan," kata Ketua Badan Pimpinan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Sutrisno Iwantono dalam acara diskusi daring di Jakarta, Jumat, 5 Februari 2021.

Sutrisno mengatakan, angka itu didapat berdasarkan hasil survei PHRI Pusat pada September 2020 terhadap 9.000 lebih restoran di seluruh Indonesia, dengan 4.469 responden.

Baca Juga: Wow, Infeksi Covid-19 di Tokyo Kemungkinan Naik Sembilan Kali Lipat

Hotel dan restoran saat ini, kata Sutrisno, sedang berada di dalam situasi yang sangat terpuruk.

Pernyataan itu disampaikan Sutrisno dalam rangka menyikapi penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali yang berlaku 11-25 Januari 2021.

Selain itu, PHRI juga menyoroti wacana penerapan karantina wilayah (lockdown) setiap akhir pekan di Jakarta, yang diperkirakan bisa memperparah kondisi usaha hotel dan restoran di wilayah setempat.

Baca Juga: Penjaga Gawang Persib, M Aqil Savik Tidak Akan Menyia-nyiakan Kesempatan

"Saat ini sudah mulai banyak reservasi untuk acara-acara pertemuan dan pernikahan dalam skala kecil di hotel dan restoran, tentunya akan berdampak dalam pembatalan dan pengembalian pembayaran, jika opsi ini berjalan," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Selain itu, tamu hotel pun harus keluar hotel (check out) lebih awal dari seharusnya, karena mereka tidak boleh keluar dari area hotel pada saat karantina sedang berjalan.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah