Ratusan Hotel di Jawa Barat Bangkrut Akibat Terdampak Pandemi Covid-19

- 4 Februari 2021, 18:59 WIB
/Antara

DESKJABAR - Ratusan hotel di Jawa Barat dikabarkan mengalami bangkrut usahanya, akibat terdampak pandemi Covid-19.

Kondisi demikian, disebabkan terjadinya penurunan jumlah pengunjung. Dikabarkan jumlah tamu hotel anjlok, akibat kunjungan wisata menurun tajam. 

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat menyatakan ada ratusan hotel yang telah bangkrut lantaran imbas dari pandemi Covid-19.

Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar, di Bandung, Kamis, 4 Februari 2021, mengatakan pihaknya masih melakukan pendataan rinci terkait jumlah hotel yang bangkrut tersebut. Namun, menurutnya ratusan hotel di Jawa Barat yang bangkrut itu sudah tidak beroperasi lagi.

Baca Juga: Musim Hujan Tinggi, 500 Desa di Jawa Barat Rawan Bencana Longsor, ini Wilayah-wilayah yang Harus Siaga

"Yang jelas yang sudah tutup dan belum buka lagi sudah banyak, terpuruk. Ini kan sudah melebih Januari memasuki Februari COVID-19 belum pulih," kata Herman di Bandung, Jawa Barat, dilansir Antara, dikutip DeskJabar.

Terbanyak di Bandung

Menurutnya hotel yang paling banyak mengalami kebangkrutan yakni di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat. Karena, kata dia, wilayah itu yang paling terdampak ketika kunjungan wisatawan menurun.

"Kota Bandung cukup banyak (hotel bangkrut), kayaknya gitu," kata Herman.

Sementara itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung mencatat pada masa penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) angka okupansi hotel di Kota Bandung hanya mencapai 10 hingga 20 persen.

Baca Juga: Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2020 : SAH! Hakim MA Menangkan KPU, Iwan Saputra Malah Didenda Rp1 Juta

Sebelum itu, pada akhir tahun okupansi hotel di Kota Bandung masih berada di angka 40 persen. Namun Kepala Disbudpar Kota Bandung Dewi Kenny Kaniasari menyebut penurunan okupansi tersebut masih terbilang wajar.

"Wajar karena tidak hanya di Kota Bandung saja, PSBB ini kan Jawa-Bali. Mungkin orang bepergian juga berkurang kembali," kata Kenny. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x