Di Masa Pandemi Covid-19, Pemuda Milenial di Kuningan Beternak Kelinci Hias

- 29 Januari 2021, 08:09 WIB
Kelompok Peternak Muda (KPM) Farm Jaya, Rabbitry Kurniawan menunjukkan kelinci hias milik kelompoknya. Prospeknya cukup menjanjikan
Kelompok Peternak Muda (KPM) Farm Jaya, Rabbitry Kurniawan menunjukkan kelinci hias milik kelompoknya. Prospeknya cukup menjanjikan /ANTARA/Khaerul Izan/

DESKJABAR – Di Kuningan, Jawa Barat, ada sekelompok pemuda milenial di Desa Bojong, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, membudidayakan kelinci hias.

Prospek beternak hewan yang lucu-lucu imut itu cukup menjanjikan. Bisa diandalkan menjadi salah satu sumber penghasilan di masa pandemi Covid-19.

"Tujuan ternak kelinci hias ini untuk memberdayakan pemuda yang tidak punya penghasilan," kata Pembina Kelompok Peternak Muda (KPM) Farm Jaya Rabbitry Kurniawan di Kuningan, Kamis 28 Januari 2021.

Kurniawan mengatakan kelompoknya saat ini sedang mengembangbiakkan kelinci hias jenis fujilop dan lionhead, untuk dipasarkan ke sejumlah daerah di Indonesia.

Baca Juga: Program Baru, Pemegang Kartu KIS Dapat Bantuan Sosial Rp 1.2 Juta, Buruan Simak Caranya Disini!

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI 29 Januari 2021 : Sinetron Ikatan Cinta, Akankan Andin dan Al Bercerai? Simak Episode Ini

Dalam sebulan kelompoknya bisa menjual sekitar 20 ekor anakan kelinci hias. Soal harga jualnya, kata dia, tergantung pada jenis dan umur kelinci. Anakan kelinci yang sudah bisa dijual jika umurnya sudah mencapai satu setengah bulan.

"Untuk produksi kita panen dua bulan sekali. Satu bulan untuk mengandung satu bulan setengah untuk menyusui dan baru kita jual," ujarnya.

Kelinci hias yang berasal dari kelompok pemuda Desa Bojong ini, sudah dijual ke beberapa luar daerah. Antara lain Bali serta Pekalongan, Jawa Tengah.Tapi yang mendominasi masih di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Menurut Kurniawan, beternak kelinci hias memang sangat menjanjikan. Selain modal tidak terlalu besar pakannya pun tergolong murah.

"Kami memberikan pakan rumput sebanyak 75 persen sisanya kita beri pelet," katanya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah