Cara Bertahan Pedagang Kopi Sumatera di Tengah Pandemi Covid-19, Seperti Ini Solusinya

- 26 Januari 2021, 07:06 WIB
Ilustrasi - Barista sedang meracik kopi di kafe.
Ilustrasi - Barista sedang meracik kopi di kafe. /Yuda Muhammad Zaelani/Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat


DESKJABAR
- Di tengah pandemi Covid-19, pedagang retail kopi Sumatera di Kota Medan terpaksa mengambil kebijakan memberi keringanan pembayaran kepada pelanggan, terutama hotel, restoran, dan kafe.

"Kita sebagai penyedia kopi, mengambil skema 'win-win solution'. Jika selama ini mereka dengan model beli putus, nah sekarang kita kasih waktu jeda sesuai waktu yang disepakati," terang pedagang retail kopi Sumatera, Fachriz Tanjung di Medan, Senin, 25 Januari 2021.

Ia mengaku, akibat pandemi Covid-19, sejak Maret tahun lalu, terjadi penurunan penjualan kopi baik jenis Arabika maupun Robusta sekitar 80 persen dari total satu hingga dua ton per bulan.

Baca Juga: Kasus Anak Gugat Ayah : Koswara Buka Pintu Perdamaian untuk Penggugat, 'Bapak Ingin Lihat Anaknya Akur'

Baca Juga: Jadwal Sholat Tasikmalaya Selasa 26 Januari 2021, Inilah Waktunya

Kini penjualan kopi asal Sumatera tersebut secara perlahan mulai bangkit menjadi 40 persen persen per bulan, di tengah penerapan protokol kesehatan dan pembatasan jam operasional maupun pemberlakuan jam malam baik hotel, restoran, dan kafe di Tanah Air.

"Selain bertahan, kita juga melakukan inovasi. Awal tahun ini, kita buka toko kopi Sumatera dari Aceh sampai Lampung. Selain tempat edukasi bagi warga yang hadir langsung ke toko ini, mereka bisa memilih kopi dalam bentuk biji sangrai atau bubuk dengan harga cukup terjangkau, minimal pembelian 100 gram atau satu ons," kata dia, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Frank Lampard Dipecat, Thomas Tuchel Datang ke Chelsea

Baca Juga: SIM Keliling Bandung Selasa, 26 Januari 2021, Berlokasi di Dua Tempat Ini

Ia mengatakan, retail atau pengecer kopi Sumatera diserap oleh pasar domestik yang dikuasai pihaknya mayoritas berasal dari Jawa dengan kopi andalan jenis Arabika Gayo ditanam di daerah dataran tinggi Aceh.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x