Pendapatan Pekerja Hilang 3,7 Triliun Dolar Akibat Pandemi Covid-19, Ini Penjelasan ILO

- 25 Januari 2021, 20:51 WIB
Pekerja industri tekstil
Pekerja industri tekstil /Antara

"Kerugian besar" ini mengakibatkan penurunan 8,3% dalam pendapatan tenaga kerja global, sebelum langkah-langkah dukungan pemerintah dimasukkan, menurut ILO, setara dengan 3,7 triliun dolar pendapatan  atau setara sekitar 4,4% dari PDB global,” tuturnya.

Perempuan lebih terpengaruh daripada laki-laki oleh terganggunya pasar kerja, dengan pekerja perempuan lebih mungkin untuk berhenti bekerja sama sekali dan berhenti mencari pekerjaan baru.

Baca Juga: Di Kota Bandung, Baru Dua Santunan Kematian Covid-19 yang Sudah Cair Dari 70 Usulan Dinsosnangkis

Pekerja yang lebih muda juga sangat terpukul, baik kehilangan pekerjaan, keluar dari angkatan kerja atau menunda pencarian pekerjaan pertama.

ILO mengatakan, ada beberapa tanda pemulihan yang menggembirakan pada awal 2021 karena vaksin Covid-19 secara bertahap digunakan di seluruh dunia.

Namun, diperkirakan dampak ekonomi yang terus berlanjut akan menyebabkan hilangnya 3% jam kerja secara global pada 2021 dibandingkan dengan akhir 2019, setara dengan 90 juta pekerjaan penuh waktu.

Baca Juga: Kapolri Baru Komjen Listyo Sigit Prabowo, Dilantik Rabu 27 Januari 2021

Dalam skenario pesimistis, yang mengasumsikan lambatnya kemajuan vaksinasi, jam kerja akan turun 4,6% tahun ini, sementara pada jalur optimis ekonomi dunia masih akan kehilangan 1,3% jam kerja.

Dikatakan, hasilnya akan tergantung pada seberapa baik pandemi dikendalikan, dan seberapa banyak kepercayaan konsumen dan bisnis pulih.

“Kami berada di persimpangan jalan. Satu jalan mengarah pada pemulihan yang tidak merata, tidak berkelanjutan, dengan meningkatnya ketidaksetaraan dan ketidakstabilan, dengan prospek lebih banyak krisis,” ujar Direktur Jenderal ILO Guy Ryder.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah