Produksi Kopi, Garut Mulai Mengembangkan Sebagai Komoditas Unggulan

- 24 Januari 2021, 17:58 WIB
Produk kopi dari Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. ANTARA/HO-Diskominfo Garut
Produk kopi dari Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. ANTARA/HO-Diskominfo Garut /

 

 

DESKJABAR - Lima desa di Garut sudah mulai mengembangkan produksi kopi sebagai komoditas unggulan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di desanya. Kelima desa tersebut yaitu Cisurupan, Pasirwangi, Cikajang, Tarogong Kaler, dan Malangbong.

"Mereka memiliki potensi yang cukup besar di samping melihat juga bahwa komoditas (kopi) ini memiliki prospek ekonomi yang sangat bagus. Desa yang wilayahnya memiliki kebun kopi, sudah mengembangkannya menjadi produk usaha unggulan,"  ujar Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Garut Ardhy Firdian di Garut, Minggu 24 Januari 2021.

Baca Juga: Evaluasi Thailand Open 2021, Tiga Pasangan Muda Ganda Putra Indonesia Memiliki Harapan

Pemerintah daerah, kata dia, selama ini terus mendorong pengembangan produksi kopi dari Garut, berikut melakukan pembinaan untuk meningkatkan kualitas kopi mulai dari panen sampai pembentukan kelompok taninya.

"Sebagai pembina komoditas, kita tetap fokus pada upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas biji kopi yang dihasilkan melalui pembinaan di aspek budi daya, pascapanen, serta kelembagaan kelompok taninya," kata Ardhy.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Jakarta, 7 RT dan 15 Jalan Tergenang, Ini Data Lokasinya

Ardhy menyampaikan saat ini pemerintah desa lebih banyak mengembangkan jenis kopi arabika yang sudah melakukan tahapan pengemasan atau siap jual melalui BUMdes. "Sudah sampai produk kemasan, yang umumnya dikelola bersama dengan BUMDes," katanya.

Salah satu desa yang sudah mengembangkan produk kopi unggulan daerahnya yaitu Desa Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Ingatkan, PPKM Jawa Bali Bisa Diperpanjang Terus Jika Hasilnya Seperti Ini

Kepala Desa Mekarwangi Iwan Sutiawan menyatakan pihaknya melalui BUMdes sedang menggiatkan masyarakat untuk menanam kopi karena memiliki potensi untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi desa.

Selama ini, lanjut Iwan, penjualan kopi yang diproduksi BUMDes Mekarwangi, sudah sampai ke Bali dan diharapkan bisa dikenal luas ke daerah lain melalui bantuan pemerintah daerah.

"Dengan adanya KIM akan sangat bermanfaat bagi kelangsungan promosi dari kopi Mekarwangi dengan merek dagang Mekarwangi Coffee," kata Iwan.

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x