Evaluasi Thailand Open 2021, Tiga Pasangan Muda Ganda Putra Indonesia Memiliki Harapan

- 24 Januari 2021, 17:28 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Leo-Daniel.
Pasangan ganda putra Indonesia, Leo-Daniel. /Instagram/badminton.ina
 
 
 
DESKJABAR - Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menilai, penampilan tiga pasangan muda ganda putra saat tampil di turnamen Thailand Open 2021 yang digelar di Bangkok, Thailand, sudah cukup baik.
 
Mereka dinilai memiliki harapan bisa lebih baik kedepannya, padahal dua turnaman di Thailand ini merupakan debut mereka di turnamen level super 1000.
 
Adapun tiga pasangan muda yang ditampilkan di Thailand Open 2021 yaitu pasangan Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin, Muhammad Shohibul Fikri-Bagas Maulana, dan Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
 
 
Tiga pasangan muda ini didampingi dua pasangan senior yaitu Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan dan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto.
 
Herry mengatakan penampilan ketiga pasangan pelapis ini cukup baik selama bertanding di Impact Arena, Bangkok tersebut.
 
"Mereka pertama kali turun di super 1000, tapi bisa melawan dan oke mainnya. Jadi di satu sisi, ada harapan dengan tiga pasangan-pasangan muda ini. Mulai kelihatan hasil latihan mereka, bisa bersaing dengan lawan-lawan negara lain juga," kata Herry kepada tim Humas dan Media PP PBSI yang dikutip DeskJabar, Minggu 24 Januari 2021.
 
 
"Jadi ada dua sisi. Memang satunya gagal, yang satunya ada harapanlah," ungkapnya.
 
Pada seri pertama Yonex Thailand Terbuka pekan lalu, Leo-Daniel mampu mengalahkan seniornya, Fajar-Rian di babak kedua, 16-21, 21-17, 22-20. Sayang, langkah mereka dihentikan Goh V. Shem-Tan Wee Kiong  dari Malaysia di babak semifinal dengan skor 19-21, 10--21. 
 
Sedangkan pada seri kedua ini, di babak pertama Fikri-Bagas menyingkirkan juara All England 2016, Vladimir Ivanon-Ivan Sozonov dari Rusia dengan rubber game 21-15, 16-21, 21-13 Namun di babak kedua, mereka tersingkir oleh wakil Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel 16-21, 15-21.
 
 
Sementara Pramudya-Yeremia, pada babak pertama seri kedua mengalahkan pasangan Prancis, Eloi Adam-Julien Maio, 21-14, 21-16. Kemudian dikalahkan kompatriotnya, Ahsan-Hendra di babak kedua, 18-21, 18-21.
 
Melihat hasil tersebut, menurut Herry, ketiga pasangan muda binaannya ini sudah menunjukkan hasil latihan yang diharapkan. Apalagi, selama 10 bulan vakum dari pertandingan, mereka telah banyak melakukan sparing dengan para seniornya.
 
 
"Itu hasil selama 10 bulan lebih sparing dan latihan bersama dengan pemain-pemain top 10 dunia yang ada di Indonesia. Seperti Kevin-Marcus, Ahsan-Hendra, dan Fajar-Rian," ucap Herry.
 
"Kan tidak berbeda terlalu jauh dengan negara lain. Menurut saya kemarin mereka bertanding bisa memberikan hasil latihannya sesuai dengan yang diharapkan," tutur Herry.***
 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: badmintonindonesia.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x