Menkeu: Proyeksi Anggaran PEN 2021 Mencapai Rp 403,9 Triliun

- 4 Januari 2021, 17:57 WIB
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati /Antara/

DESKJABAR - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan proyeksi alokasi anggaran untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 mencapai Rp403,9 triliun atau naik dari rencana sebelumnya Rp372,3 triliun.

"Pemulihan ekonomi nasional akan terus didukung dalam APBN 2021," katanya dalam webinar bertajuk "Perempuan Berdaya Indonesia Maju: Refleksi Awal Tahun 2021 Quo Vadis Perempuan Indonesia" di Jakarta, Senin 4 Januari 2021.

Total anggaran program PEN Rp403,9 triliun tersebut difokuskan untuk alokasi terhadap enam bidang yaitu kesehatan, perlindungan sosial, sektoral K/L dan pemda, UMKM, pembiayaan korporasi, dan insentif usaha.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 2021 Diprediksi Capai 5,5 Persen. Ini yang Akan Mengakselerasinya

Baca Juga: Kabar Gembira! Presiden Jokowi Luncurkan Bansos Tunai. Pesan Pentingnya, Jangan Ada Potongan

Untuk bidang kesehatan mendapat alokasi sebesar Rp25,4 triliun dengan terdapat SILPA Earmark 2020 Rp47,07 triliun yang akan dimanfaatkan pada tahun ini. Anggaran bidang kesehatan itu digunakan untuk pengadaan vaksin Covid-19, sarana dan prasarana program vaksinasi, imunisasi, laboraturium litbang, serta cadangan bantuan iuran BPJS keperluan bagi PBPU/BP.

Untuk bidang perlindungan sosial memiliki alokasi Rp110,2 triliun dengan fokus PKH bagi 10 juta KPM, kartu sembako Rp200 ribu per KPM, prakerja Rp10 triliun, dana desa, serta bansos tunai bagi 10 juta KPM dengan Rp200 ribu per KPM selama enam bulan.

Untuk bidang sektoral K/L dan pemda dialokasikan Rp184,2 triliun yang difokuskan pada dukungan pariwisata, ketahanan pangan, pengembangan TIK, pinjaman ke daerah, padat karya K/L, kawasan industri, serta cadangan belanja PEN.

Baca Juga: Kedelai Lokal Lebih Disukai, Tapi Petaninya Enggan Menanam

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x