Sudah Saatnya Milenial Terjun ke Sektor Pertanian, Untuk Menjamin Kebutuhan Pangan

- 23 November 2020, 15:37 WIB
Ilustrasi lahan pertanian.
Ilustrasi lahan pertanian. /Pikiran-Rakyat.com/Bambang Arifianto/


DESKJABAR
- Untuk menjamin dan meningkatkan kebutuhan pangan di Tanah Air, sudah saatnya pemerintah melakukan regenerasi petani dari kelompok tua kepada petani milenial.

"Sepuluh tahun akan datang sekitar 70 persen petani kita sudah masuk usia tidak produktif. Oleh karena itu harus ada regenerasi petani," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementan Prof Ir Dedi Nursyamsi, saat diskusi virtual yang dipantau di Jakarta, Senin 23 November 2020.

Oleh sebab itu, suka atau tidak, siap atau tidak, pemerintah perlu melakukan regenerasi petani kepada kelompok usia milenial. Meskipun saat ini jumlah kelompok petani milenial belum signifikan, namun kontribusi mereka cukup besar dalam pembangunan dan penyediaan pangan.

Baca Juga: Keterisian ICU di Banten, Jawa Barat, dan Jateng Sudah Melebihi 70 Persen

Baca Juga: 20 Orang Pegawainya Positif Covid-19, Kantor BPN Garut Langsung Ditutup Sementara

"Kita sedang mengajak para kelompok milenial ini untuk turun ke sektor pertanian," kata dia.

Ia menyakini, jika sektor pertanian dikelola dengan baik dan benar, maka pundi-pundi rupiah akan terus mengalir dari usaha tersebut. Apalagi, jika diterapkan dengan cara-cara modern sesuai konteks kekinian.

Sementara itu, salah seorang petani milenial, sekaligus Ketua Duta Petani Milenial Sandi Octa Susila mengatakan, menggeluti usaha tersebut menghasilkan pendapatan yang lumayan, jika dikelola dengan benar.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Kawasan Kediaman Habib Rizieq Shihab Meningkat

Baca Juga: Atmosfer Tidak Stabil, Sejumlah Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x