WJIS 2020, Ridwan Kamil Siapkan 4 Komitmen Jawa Barat Untuk Tarik Investor Luar Negeri

16 November 2020, 14:22 WIB
Para Investor dari Sejumlah Negara Siap Ikuti WJIS 2020 yang Digelar oleh Pemprov Jabar. /Dok. Humas Jabar

DESKJABAR - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat adalah wilayah paling kompetitif untuk investasi saat ini. Karena itu, mengapa para investor dari luar negeri harus menanamkan modalnya atau berinvestasi di Provinsi Jabar.

"Kita memiliki berita baik setelah hampir setengah tahun ini didera pandemi COVID-19. Mengapa berinvestasi di Jawa Barat, survei pertama karena kami memiliki infrastruktur yang berkualitas. Bulan depan," kata Ridwan Kamil saat menjadi menjadi pembicara pada pembukaan West Java Investment Summit (WJIS) 2020 yang dilaksanakan secara virtual di Kota Bandung, Senin.

Menurut Ridwan Kamil, di bulan Desember 2020 akan akan segera dibuka Pelabuhan Patimban, di Kabupaten Subang, dan tahun depan direncanakan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung akan segera rampung.

"Banyak juga pembangunan jalan tol seperti Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan akan segera tuntas dan banyak lagi infrastruktur," katanya.

Baca Juga: WJIS 2020, Ridwan Kamil Ajak Walikota dan Bupati Siapkan SDM Untuk Rebana Metropolitan

Baca Juga: 27 Proyek Senilai Rp32 Triliun di WJIS 2020, Antara Lain Rebana Metropolitan dan Subang Smartpolitan

Alasan kedua , mengapa investor berinvestasi di Jawa Barat ialah karena sumber daya manusia atau SDM berkualitas dan berdaya saing.

Dengan dua kekuatan tersebut, lanjut Ridwan Kamil, pihaknya yakin Jawa Barat bisa bersaing dengan negara lain seperti Thailand dan Vietnam.

"Jadi Jawa Barat adalah wilayah paling kompetitif di Indonesia," ujarnya.


Dia menuturkan untuk menguatkan daya saing tersebut pihaknya berkomitmen untuk membenahi empat hal penting yakni

  • pendidikan,
  • infrastruktur berkualitas,
  • stabilitas sosial politik
  • dan reformasi birokrasi.

"Dan Jawa Barat berkomitmen membenahi empat hal ini juga menerapkan adaptasi kebiasaan baru," katanya

 



Kawasan Rebana Metropolitan
Ridwan Kamil optimis Jawa Barat bisa menjadi wilayah yang memiliki daya saing global terutama dalam urusan investasi, terlebih dengan adanya kawasan Rebana Metropolitan.

Rebana Metropolitan ini merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon. Penduduk di kawasan rebana metropolitan berjumlah 9,28 juta atau sekitar 18,82 persen dari total 49,3 juta jiwa penduduk Jabar per 2019.


Ridwan Kamil mengatakan dirinya tidak ingin masyarakat lokal yang berada di kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar bernama Rebana Metropolitan hanya menjadi penonton saat daerah tersebut berkembang pesat dalam jangka waktu 10 hingga 30 tahun ke depan.

"Jadi suplai makanan bukan dari lokal, warganya jadi satpam, jadi office boy. Itu saya enggak mau. Setiap investor yang datang ke Jawa Barat harus bermitra dengan perusahaan lokal di Jawa Barat. Saya tidak mau Rebana berkembang dalam 10 hingga 30 tahun tapi masyarakat lokal hanya jadi penonton," katanya.

Agar hal tersebut tidak terjadi, ia meminta kepada bupati dan wali kota yang wilayahnya masuk dalam Kawasan Rebana Metropolitan agar menyiapkan sumber daya manusia yang andal agar bisa ikut serta dalam kawasan tersebut.

"Kepada bupati dan wali kota, tolong siapkan SDM-nya, bikin SMK aero di Majalengka, bikin SMK maritim di Kabupaten Subang, bikin SMK petrokimia di Indramayu. Jadi mari kita bekerja sama sebagai tim super untuk menjadikan Rebana Metropolitan sebagai kawasan terbaik dalam pembangunan kawasan urban di Indonesia," kata dia.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler