DESKJABAR – Sebuah gerai produk petani milenial Jawa Barat di Ciwalk Bandung yang berada di Ciwalk Bandung sudah ditutup. Ditutupnya gerai tersebut, menjadi pertanyaan apakah selama ini produk-produk petani milenial ada peminatnya atau tidak di pasaran.
Program petani milenial digencarkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan tujuan menggugah minat generasi wirausaha dari sektor pertanian. Banyak sub sektor ditawarkan, mulau tanaman pangan dan hortikultura, perikanan, perkebunan, dll.
Dikutip dari laman jabarprov.go.id, pada 9 Desember 2023, gerai produk Petani Milenial Jawa Barat di Ciwalk, diresmikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Iendra Sofyan pada 9 Desember 2022 lalu.
Baca Juga: Perkebunan Teh Rakyat di Kabupaten Bandung Direhabilitasi, Selamatkan Perekonomian Masyarakat Lokal
Disebutkan, produk petani milenial yang dijual pada gerai di Ciwalk, Bandung itu, adalah madu, kopi, gula aren, abon, dan jeruk nipis. Tempat penjualan itu ditulis “Gerai Petani Milenial”, selain di Ciwalk, juga di Stasiun KA Bandung, dan Botanical Square Bogor.
Menurut Iendra Sofyan ketika itu, tempat yang dipilih dinilai sangat strategis, yaitu bisa langsung dilihat oleh para calon pembeli atau konsumen.
“Dengan hadirnya produk Petani Milenial pada gerai dimaksud, dikatakan menunjukan produk mereka sudah bisa dipasarkan dan bersaing dengan produk pengusaha lain,” ujarnya. ***