Harga Panen Kopi 2023 Jawa Barat Melambung, Akibat Produksi Anjlok di Perkebunan Rakyat

18 Mei 2023, 09:33 WIB
Kondisi harga panen kopi 2023 di Jawa Barat melambung, sebagai sampai produksi anjlok pada sejumlah perkebunan rakyat. /Kodar Solihat/DeskJabar

DESKJABAR – Kondisi harga panen kopi 2023 di Jawa Barat melambung, sebagai sampai produksi anjlok pada sejumlah perkebunan rakyat.  Produksi kopi anjlok sampai 30 persen, menjelang panen raya kopi tahun 2023 sejak bulan Mei ini.

Para pengepul atau para pembeli kembali sangat banyak ke perkebunan kopi petani saling bersaing memperoleh pasokan. Situasi pada panen kopi 2023 di Jawa Barat ini, kondisinya mirip tahun 2022 lalu, dimana turunnya produksi kopi berdampak harga melambung dan menjadi rebutan para pembeli.

 

Sekretaris Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Jawa Barat, Agus Sutirman, yang dikonfirmasi DeskJabar, Rabu, 17 Mei 2023, menyebutkan, sebenarnya kenaikan harga itu sudah berlangsung sejak tahun kemarin, yaitu semakin banyaknya para pengepul yang berlomba mencari kopi hingga ke kebun-kebun petani.

 Baca Juga: Panen Kopi 2023 Jawa Barat Anjlok, Akibat Kelangkaan Pupuk Bersubsidi ke Perkebunan Rakyat

Gambaran harga panen kopi Jawa Barat

Disebutkan, hubungan penurunan produksi terhadap kenaikan harga kopi mungkin akan bisa terlihat di akhir bulan Juni 2023.  Apakah benar perkiraan penurunan produksi yang dikeluhkan petani tersebut.

“Pada musim panen kopi 2023 di Jawa Barat ini juga terjadi rebutan pasokan oleh para pembeli. Ini berpengaruh kepada persaingan harga beli kepada petani, sehingga menjadi melambung karena produksinya menurun,” ujar Agus Sutirman.

 

Gambaran diperoleh, bahwa pergerakan harga kopi sudah terjadi pada Mei 2023.  Musim panen kopi di Jawa Barat tahun 2023 mulai diperoleh sejak April dengan puncaknya pada Juni.  Sebagian besar petani kopi mengeluh produksi menurun drastis alias anjlok sampai 30 persen dibandingkan tahun 2022.

Baca Juga: Panen Cengkeh Jawa Barat 2023, Ini Gambaran Harga Mei, Bisnis Komoditas Perkebunan Tersebut

Kondisi demikian, dialami pada sentra kopi Jawa Barat pada kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Pangandaran, Subang, Majalengka, Purwakarta, Cianjir, Sukabumi, Bogor, dan Karawang.

Informasi diberikan Gapperindo yang ditulis AS pada website Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, 17 Mei 2023, adalah sbb :

Dari pemantauan, harta rata-rata kopi pada berbagai sentra produksi kopi Jawa Barat, pada Mei 2023, adalah  buah/cherry arabika Rp 10.000-15.000/kg, robusta Rp 4.000-9.000/kg, gabah/HS arabika Rp 15.000-80.000/kg, robusta Rp 15.000-50.000/kg, berasan/GB arabika Rp 70.000-80.000/kg, robusta Rp 22.000-140.000/kg, dengan variasi sistem pengolahan kopi berupa full wash, semi wash, natural, honey, dan wine. ***

dok Gapperindo Jawa Barat

 

 

   

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Wawancara

Tags

Terkini

Terpopuler