Perkebunan Teh Rakyat di Kabupaten Bandung Direhabilitasi, Selamatkan Perekonomian Masyarakat Lokal

15 Mei 2023, 11:46 WIB
Rehabilitasi tanaman perkebunan teh rakyat di Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, demi perekonomian masyarakat lokal. /dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

DESKJABAR – Rehabilitasi tanaman perkebunan teh rakyat di Desa Cisondari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dilakukan. Selain upaya melindungi perekonomian masyarakat lokal, juga menyelamatkan perkebunan teh rakyat dari alihfungsi dan penyelamatan lingkungan.

Sebanyak 30.000 bibit tanaman teh disalurkan bertahap oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat, ke Desa Cisondari Kabupaten Bandung, Senin, 15 Mei 2023. Tampak masyarakat desa tersebut menyambut gembira bantuan tersebut, sebagai harapan kontinuitas kehidupan perekonomian mereka.

Masyarakat Desa Cisondari, Kabupaten Bandung masih cukup banyak yang mengandalkan hidupnya dari usaha perkebunan teh. Mereka terdiri petani pekebun teh dan orang-orang yang mencari nafkah sebagai buruh pemetik, yang merupakan satu-satunya keahlian mereka untuk hidup.

Baca Juga: Petani Teh di Kabupaten Bandung Agresif Jual Teh Putih dan Sencha Perkuat Usaha Rerkebunan Rakyat

Bantuan bibit teh dikirimkan

Pengiriman bantuan bibit-bibit tanaman teh dari Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat ke Desa Cisondari itu, dipimpin Petugas POPT Ahli Muda Mochamad Sopian Ansori, tampaknya dilakukan sampai Selasa, 16 Mei 2023.

Petugas POPT Ahli Muda Mochamad Sopian Ansori (pakai rompi) melihat-lihat kondisi areal perkebunan teh rakyat yang direhabilitasi di Desa Cisondari, Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin, 15 Mei 2023. dok Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat

Menurut Mochamad Sopian Ansori, bibit-bibit tanaman teh bantuan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Barat itu ditanam oleh para petani pada lahan milik sendiri. Mereka tergabung pada Kelompok Tani Hanesland Mountain Cisondari, karena masih ada beberapa orang masih perduli melanjutkan usaha perkebunan teh rakyat.

Pada sisi lain, diketahui, banyak lahan perkebunan teh rakyat di Cisondari sudah dibongkat atau alihfungsi, bahkan dijual, karena merasa masa depan teh dianggap suram.

“Dengan dilakukan rehabilitasi tanamannya, diharapkan masyarakat petani perkebunan teh bisa bertahan hidup. Usaha perkebunan teh rakyat tetap lestari, karena penghasilannya lebih baik, serta bertahan menjadi mesin uang masyarakat lokal,” ujar Moch. Sopian Ansori.

Soal usia para petani pekebun teh dan pemetik teh, diketahui banyak yang sudah lansia. Tetapi tampak pula muncul generasi muda, yang bergelut pada usaha perkebunan teh rakyat, berikut terobosan usaha disesuaikan situasi pasar masa kini.

 

Baca Juga: Green Tea alias Teh Hijau Kini Jadi Minuman Laris Bergengsi, Peluang Kebangkitan Perkebunan Teh

Gambaran usaha perkebunan teh rakyat 

Usaha perkebunan teh rakyat diketahui masih cukup bertahan pada sejumlah sentra produksi di Jawa Barat. Namun ada juga perbedaan kondisi masing-masing kelompok petani perkebunan.

Baca Juga: Di Majalengka, Ada Gua Persembunyian Para Janda, Namanya Gua Ewe Randa

Diketahui, teh rakyat memiliki segmen pasar tersendiri, dimana sebenarnya banyak yang cukup fanatik teh buatan petani. Ada aroma khas yang kini dicari konsumen, dimana pergerakan pasar teh buatan petani kini juga bergerak, terutama teh hijau, dimana kini juga dibuat teh putih.

Bahkan, perkebunan teh rakyat kini menjadi wisata alternatif agrowisata. Ini terutama bagi masyarakat yang mencari suasana kehidupan kampung, dengan nuasa perdesaan perkebunan teh rakyat. ***

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler