DESKJABAR – Penggunaan bahan-bahan ramah lingkungan untuk pengawet makanan dan minuman, menjadi referensi menunjang kesehatan masyarakat. Faktor keamanan dan jaminan mutu pangan semakin dipentingkan oleh para konsumen, demi menjaga kesehatan.
Memperpanjang masa kesegaran buah dan sayuran
Adalah penggunaan sawit sebagai pengawet buah dan sayuran, sebagai inovasi perkebunan dan pertanian berkelanjutan ramah lingkungan.
Baca Juga: Pohon Beringin, Dianggap Angker Tetapi Sangat Manfaat Tinggi Bagi Lingkungan Hidup di Jawa Barat
Penggunaan sawit sebagai pengawet memperpanjang masa kesegaran buah dan sayuran, ditujukan menunjang keamanan dan jaminan mutu pangan.
Caranya, buah dan sayuran diberikan coating dari sawit, dengan cara teknik pencelupan dan penyemprotan, misalnya untuk komoditas mangga, manggis, salak, kelapa, anggur, alpukat, nanas, jahe, brokoli, jambu, pisang, apel, melon, telur, dan lain-lain.
Pengenalan sawit sebagai pengawet buah dan sayuran, dilakukan oleh Wiwik Handayani ST, MT yang sehari-harinya dari Pusat Riset Agroindustri Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Bandung, Selasa, 20 Desember 2022.
Pada inovasi ini, merupakan teknologi coating sawit pada produk hortikultura untuk memperpanjang masa kesegaran buah dan sayur.
Coating dari sawit untuk buah san sayuran berbentuk emulsi berwarna putih dengan bahan dasar sawit.
Disebutkan Wiwik, teknologi coating sawit pada produk hortikultura (buah dan sayur), merupakan optimalisasi sumber daya lokal dan terbarukan.
Diantara obyek digunakan di Bandung, adalah memperpanjang masa kesegaran buah anggur dan mangga.
Baca Juga: Pertanian, Budidaya Mangga Jawa Barat, Mesin Pembasmi Lalat Buah Dibuat di Karawang Dukung Pemasaran
Di Kota Bandung, berkembang komunitas budidaya buah anggur dan kini menjadi bisnis anggur khas Bandung yang banyak diminati konsumen.
Sedangkan buah mangga, diketahui merupakan salah satu komoditas unggulan buah-buahan di Jawa Barat yang didorong peningkatan ekspor.
Cara pembuatan, penggunaan, dan harga coating sawit
Soal cara penggunaan dan manfaat sawit untuk memperpanjang kesegaran buah dan sayuran, berlatar belakang hortikultura membutuhkan bahan dengan karakteristik spesifik.
Cara kerjanya, adalah membentuk lapisan tipis, cepat kering, respirasi terjaga, edible (bisa dimakan), dan emulsi stabil.
“Fraksi minyak sawit, turunan, dan formulasinya memiliki kemungkinan memenuhi kriteria tersebut. Semuanya 100 persen menggunakan bahan lokal,” ujar Wiwik.
Bagi para pelaku bisnis dan petani buah dan sayuran, Wiwik menjelaskan, penggunaan teknologi coating sawit proses pembuatan dan aplikasi alias penggunaannya mudah dengan harga terjangkau.
Baca Juga: Anggur Lonjong Oleh-Oleh Khas Bandung, Wisata Pertanian, Dimana Bisa Membeli ?
Pada sisi lain, menurut Wiwik, teknologi coating sawit bermanfaat pula bagi bisnis perkebunan kelapa sawit di Indonesia.
“Penggunaan minyak sawit untuk coating buah, meningkatkan perluasan penggunaannya pada pasar baru yang belum memanfaatkan sawit,” ucap Wiwik.***