Kabar Gembira, Pelabuhan Patimban Jadi Gerbang Produk UMKM ke Pasar Global

20 Desember 2020, 19:18 WIB
Presiden Joko Widodo mendorong Pelabuhan Patimban menjadi gerbang bagi produk UMKM ke pasar Global /setkab.go.id/

DESKJABAR – Kabar gembira bagi para pelaku UMKM, Presiden Joko Widodo menginginkan agar kehadiran Pelabuhan Patimban Subang, menjadi pintu gerbang bagi produk UMKM untuk masuk ke pasar global.

Untuk produk otomotif, Pelabuhan Patimban memang akan memiliki kapasitas pengiriman ekspor yang besar dan akan mendukung kinerja industri manufaktur termasuk produk otomotif di kawasan Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Dengan demikian, keberadaan Pelabuhan Patimban tidak hanya sebagai hub produk otomotif, tetapi juga produk manufaktur lainnya yakni produk pertanian, ekonomi kreatif, hingga produk UMKM.

Baca Juga: Libur Akhir Tahun 2020: Semilir Angin Membuai di Pantai Madasari Pangandaran yang Mempesona

“Saya ingatkan bahwa Pelabuhan Patimban ini juga harus mendukung ekspor produk-produk lainnya yang menggerakkan ekonomi UMKM, sektor pertanian, industri kreatif serta produk-produk lainnya sehingga mampu bersaing di pasar global,” kata Presiden Joko Widodo, dalam Soft Launching dan Pengoperasian Perdana Pelabuhan Internasional Patimban, dari Istana Kepresidenan Bogor, Minggu, 20 Desember 2020.

Untuk itulah Jokowi meminta semua pihak untuk memaksimalkan infrastruktur di Pelabuhan Patimban.

Dikutip dari Antara, Jokowi meminta keberadaan Pelabuhan Patimban harus terkonsolidasi dengan keberadaan industri dan ekonomi di daerah Jawa Barat, sehingga mampu melahirkan pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru.

Baca Juga: Jabatan Presiden 3 Periode : Fadli Zon Labrak Ide Ketuanya di DPR RI, Sekalian Saja Seumur Hidup

“(Patimban) memberikan kecepatan pelayanan di bidang logistik dan membuat produk ekspor kita semakin efisien, semakin berdaya saing dan semakin kompetitif di pasar global,” ujar Jokowi.

Pelabuhan Patimban terletak di antara Bandara Kertajati, Jawa Barat, dan dan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta. Patimban juga digadang-gadang untuk memperkuat Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah terlalu padat.

Keberadaan Pelabuhan Patimban, diharapkan dapat mengurangi kepadatan transportasi logistik ke Tanjung Priok yang kerap menimbulkan kemacetan di ruas Bekasi-Jakarta dan sebaliknya.

Baca Juga: Rapid Test Antigen Tak Wajib untuk Anak Di Bawah Usia 12 Tahun, Satgas Covid-19 Rilis Aturan Baru

Pelabuhan internasional Patimban, Subang, secara resmi mulai beroperasi, yang ditandai dengan ekspor perdana mobil ke Brunei Darussalam, pada Minggu, 20 Desember 2020.

Ekspor perdana di pelabuhan Patimban Subang tersebut, disaksikan Presiden Joko Widodo melalui layar lebar di Istana Kepresidenan Bogor, yang didampingi Sekretaris Kabinet, Pramono Anung.

Ekspor perdana tersebut berupa pengiriman 140 unit mobil berbagai merek yakni Daihatsu, Toyota, dan Suzuki, yang diangkut kapal MV Suzuka Express.

Baca Juga: Rapid Test Antigen Jadi Penyebab Anjloknya Reservasi Hotel di Yogyakarta Saat Libur Akhir Tahun

Menurut Jokowi, kehadiran pelabuhan utama baru tersebut menurut Presiden akan berperan penting bagi pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jawa Barat.

"Di tengah pandemi ini, salah satu proyek strategis nasional yaitu pembangunan Pelabuhan Patimban fase pertama telah kita selesaikan, alhamdulillah,” ujarnya.

Jokowi menambahkanm proyek ini memiliki peran yang penting dan strategis baik dalam upaya meningkatkan perekonomian di Jawa Barat maupun nasional pada umumnya.

Kehadiran pelabuhan utama baru tersebut menurut Presiden akan berperan penting bagi pertumbuhan dan perdagangan di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Peristiwa Hukum dalam Sepekan;  23 Teroris hingga Artis Terlibat Prostitusi Ditangkap

Pelabuhan Patimban menurut Presiden Jokowi memiliki lokasi yang strategis, yakni berada di antara Bandara Kertajati dan kawasan industri di Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.

Sehingga keberadaan pelabuhan tersebut akan menjadi kunci penghubung antarkawasan seperti industri manufaktur, pariwisata, dan sentra pertanian serta menopang percepatan ekspor.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler