DESKJABAR - Badan persaingan usaha Turki (Turkish Competition Board) menyelidiki platform pesan instan WhatsApp yang baru saja memperbarui kebijakan privasi mereka.
"Badan persaingan usaha sudah mengadakan penyelidikan terhadap Facebook dan WhatsApp dan menangguhkan permintaan untuk membagikan data WhatsApp," kata lembaga tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa, 12 Januari 2021.
WhatsApp pekan lalu mengumumkan perubahan kebijakan privasi, antara lain Facebook dan anak perusahaan akan bisa mengumpulkan data pengguna.
Baca Juga: Kejati Respon Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Rapid Tes Dinkes Jabar, Kini Sedang Direview BPK RI
Baca Juga: Inilah Lima Daya Tarik Drama Korea ‘The Uncanny Counter’
Pembaruan ini berlaku untuk pengguna WhatsApp di seluruh dunia. Turki mengawasi dengan ketat pembaruan ini.
Biro pers Kepresidenan Turki dan Kementerian Pertahanan Turki menyatakan, mereka memindahkan grup ke aplikasi BiP, buatan operator seluler Turkcell.
Juru bicara Facebook, menanggapi isu di Turki, menyatakan, pembaruan kebijakan ini tidak akan berdampak pada privasi di platform WhatsApp.
Baca Juga: Miris, 12 Anak Dibawah Umur Tertangkap Atas Dugaan Sindikat Prostitusi Online
Baca Juga: UPDATE Longsor Cimanggung, Total Korban 15 Orang Tewas Hingga Selasa Pagi