DESKJABAR – Selama ini Majalengka lebih dikenal sebagai salah satu daerah lumbung padi Jawa Barat atau kota para pensiunan.
Namun jangan salah, Majalengka menawarkan banyak destinasi wisata alam yang indah mempersona bagai potongan surga di dunia.
Tidak hanya menikmati air terjun, banyak pula destinasi Majalengka yang menawarkan pesona lanskap pesawahan berundak-undak, salah satunya menyajikan pesona layaknya di Ubub, Bali.
Untuk beberapa destinasi alam di Majalengka ini memang butuh perjuangan ekstra untuk mencapai lokasi tersebut.
Namun saat tiba, rasa cape akan terbayar oleh keindahan alam yang ditawarkan serta spot-spot foto yang memang tidak bisa kita lewatkan.
Tren wisata alam saat ini memang tengah meningkat karena wisata ini menawarkan pesona alam yang bisa menyejukkan hati untuk sejenak menghindar dari rutinitas keseharian yang makin ke sini kian banyak tuntutan.
Di kutip dari beberapa sumber, inilah rekomendasi 4 wisata alam hits di kawasan Majalengka, sawah berundak-undak yang menghijau, udara sejuk menyegarkan, dengan semilir angin yang bisa membuat hati jadi rileks.
1.Terasering Panyaweuyan Argapura
Terasering Panyaweuyan Argapura saat ini menjadi ikon destinasi wisata alam di Majalengka.
Lokasinya terletak di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Majalengka.
Baca Juga: Rangkaian HUT Tasikmalaya ke-21, Ada 3 Pemuda Berbahaya di Cihideung Festival 2022
Wisatawan akan dibuat nyaman dengan suasana sejuk khas pegunungan. Pemandangan semakin menakjubkan karena wisatawan bisa melihat megahnya Gunung Ciremai yang berdiri kokoh.
Jika berkunjung ke Terasering Panyaweuyan dan harus mendeskripsikannya dengan satu kalimat, rasanya pantas bila menyebut “Tuhan menciptakan Jawa Barat ketika sedang tersenyum”.
Tempat ini menyuguhkan panorama alam cantik nan asri, dari gugusan bukit yang ditanami sayuran seperti daun bawang, bawang merah, selada dan lainnya.
Pesona alam yang ditawarkan di lokasi ini mengingatkan pesona alam pesawahan daerah Ubud, Bali.
Awalnya lokasi wisata ini hanyalah perkebunan sayur yang biasa-biasa saja.
Namun, bentuk lanskapnya yang berundak-undak menghijau dan terlihat dalam penataan yang rapi, menjadi viral di media sosial setelah banyak fotografer profesionalk berdatangan untuk mengabadikannya.
Apalagi lokasi ini juga menawarkan sensasi istimewa bagi para wisatawan yang senang berburu sunrise di pagi hari dan sunset di sore hari.
Baca Juga: Longsor Cadas Pangeran Menyebar Cepat di Grup WhatsApp, Tak Ada Korban Jiwa
Tiket masuk ke kawasan ini cukup murah hanya Rp 5.000.
2.Terasering Nangklak
Terasering Nangklak memang tidak sepopuler Terasering Panyaweuyan Argapura, tetapi pesona yang ditawarkannya juga tidak kalah.
Lokasinya terletak di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
Lokasi wisata alam Terasering Nangklak juga menawarkan pemandangan hamparan sawah hijau yang berundak-undak.
Saat wisatawan berada di lokasi ini, sejauh mata memandang terbentang sawah hijau yang terlihat rapi dan berundak-undak yang sangat cocok untuk spot foto.
Maka tidak heran di Terasering Nangklak juga sering dipakai untuk foto prewed dengan latar belakang hamparan sawah dan pepohonan yang masih asri.
Ditambah semilir angina dan hawa sejuknya, membuat pengunjung merasa betah untuk berlama-lama dan hati menjadi tenang karenanya.
Pengunjung bisa merasakan sensasi menyusuri pematang hamparan sawah bak permadani hijau seperti surga yang diturunkan ke dunia.
3.Gunung Ciwaru
Destinasi wisata puncak Gunung Ciwaru sering disandingkan dengan wisata Tebing Keraton yang ada di Dago, Bandung, yang sudah populer.
Lokasi wisata Gunung Ciwaru berada di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Ciremai di sebuah bukit yang berada di Desa Payung Kecamatan Rajagaluh, Majalengka.
Tempat wisata Gunung Ciwaru menawarkan daya tarik yang hamper mirip Tebing Keraton di Dago, Bandung.
Gunung Ciwari adalah bukit hutan pinus. Pengunjung dapat menikmati panorama gunung, hutan, perbukitan, hingga dataran rendah dari ketinggian. Suasananya adem dan sejuk, sangat pas untuk refreshing di akhir pekan.
Puncak tertingginya kurang-lebih 540 mdpl saja. Gunung ini menghadirkan pesona alam yang bisa dinikmati dari ketinggian. Tentunya tanpa perlu hiking yang berat ataupun menguras tenaga.
Apalagi untuk mencapai puncak gunung sudah disediakan rute jalan tangga sepanjang sekitar 300 meter saja.
Baca Juga: 7 Manfaat Tanaman Hias Dalam Ruangan, Bisa Lekas Pulih dari Sakit dan Bebas Stres
Banyak spot foto yang sudah dibangun oleh pengelola untuk mengabadikan keindahan dan pesona alam di sekitarnya.
Tiket Rp 15.000.
4.Curug Ibun Pelangi
Dinamakan Ibun Pelangi atau ‘Embun Pelangi’ karena embun akibat jatuhnya aliran air sungai di air terjun ini saat terkena matahari akan menciptakan efek pelangi di sekitar air terjun.
Lokasi wisata ini berada Desa Sukadana, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Curug Ibun Pelangi juga sering disebut-sebut Grand Canyon-nya Majalengka.
Jika kamu sebagai pemburu spot foto keren, maka tidak ada salahnya kamu mengunjungi Curug Ibun Pelangi.
Baca Juga: Cadas Pangeran Longsor, Batu Besar Hantam 2 Kendaraan Langsung Ringsek, Lalu-Lintas Lumpuh Total
Di Curug Ibun Pelangi pengunjung bisa menikmati eksotisme panorama batu cadas yang mengapit Sungai Cilongkrang, seperti destinasi wisata favorit Grand Canyon di Pangandaran.
Tempat inilah yang jadi buruan untuk spot foto keren terutama di pagi hari, ketika sinar matahari menerobos di antara tebing dimana Sungai Cilongkrang mengalir.
Jika beruntung, saat sinar matahari menerobos tebing dan embun cipratan air akan membentuk pelangin yang semakin menambah pemandangan di sini sangat eksotis.
Lokasi wisata ini sebenarnya dekat dengan destinasi Goa Lalay, namun dengan berbagai alas an Goa Lalay ditutup sejak 2019.
Tiket Rp 15.000. ***