"(Jokowi mengatakan) Saya enggak punya teman di luar negeri, kalau Mas Rizal kan punya banyak teman, tolong dong bantuin saya supaya kita negosiasi biaya MRT lebih murah'. Saya bilang, iya Mas, ta bantu," ujarnya.
Kebetulan, pada saat itu RR merupakan salah satu anggota panel penasihat PBB. Dua minggu kemudian, RR harus ke New York. Dan salah satu anggota dewan panel PBB itu kata RR, merupakan seorang direktur yang membiayai semua proyek Jepang di seluruh dunia.
"Saya bilang sama Tanaka, Tanaka you enggak benar, enggak bakal jalan tuh MRT di Jakarta. 'Kenapa?' Wong terlalu mahal. Dia tanya 'kita harus kerjakan apa?', Kirim tim ke Jakarta, negosiasikan supaya biayanya lebih murah. Nanti bisa kita mulai dari Selatan ke Utara, kalau sukses kita mulai lagi dari Barat ke Timur. Dia langsung setuju," papar Rizal Ramli.
"Saya dari New York langsung telepon Jokowi. 'Mas, sampeyan tuh hoki banget, baru minta tolong sama saya, kurang dari dua minggu, ini barang udah jadi nih'. Dan memang dikirim, langsung lah dimulai pembangunan MRT," terang RR.
Setelah itu, Jokowi mengirimkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mengucapkan terima kasih.
Bangun Flyover Gratis
Sementara itu dalam tayangan video yang diposting di Facebook pada Desember 2021, Rizal Ramli juga menceritakan pengakuannya bagaimana Pemerintah Kuwait membangunkan Flyover Pasopati, yang kini menjadi salah satu ikon Kota Bandung.
Dalam tayangan video berdurasi 59 detik, ekonom senior itu memaparkan, saat itu Menteri Keuangan Kuwait selalu ditanya soal hutang Indonesia yang tidak habis-habis di parlemen Kuwait. Akhirnya Menteri Keuangan Kuwait tersebut meminta bantuan kepada Rizal Ramli.
“Menteri Keuangan Kuwait itu minta bantuan kepada saya, agar bayar dulu seluruh hutang Indonesia dibayar dulu nanti dikasih hutang yang baru, agar saya ditaanya-tanya oleh parlemen,” tutur RR.
Rizal Ramli pun minta syarat agar hutang baru yang ditawarkan Kuwait berbunga murah, dan Menteri Keuangan Kuwait itu pun setuju. “Kita tukar hutang berbunga mahal dengan hutang berbunga murah,” tuturnya.