Sebelum dimutasi ke Bidang Humas Polda Metro Jaya, sejak tahun 2017, MP Ambarita mulai memimpin Raimas Backbone, yaitu tim pengurai massa Polres Jakarta Timur.
Tim yang dipimpin Ambarita tersebut bertugas mengurai, membubarkan massa yang bertindak anarki yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Siapa sebenarnya Aipda Polisi Monang Parlindungan Ambarita?
Sebelum dimutasi ke Bagian Humas, nama Aipda Ambarita dikenal lewat acara televisi Trans 7 dan konten media sosial di YouTube. Dia memang rajin membuat konten terkait kegiatan patroli malam.
Di televisi dan YouTube yang viewersnya mencapai jutaan, dia memiliki acara berjudul Tim Raimas Backbone. Sikapnya yang tegas namun menrik membuat Aipda Ambarita semakin populer.
Raimas Backbone yang dipimpin Ambarita, bertugas mengurai, membubarkan, menceraiberaikan, dan melokalisasi massa yang melakukan tindakan anarki yang berpotensi mengganggu kamtibmas.
Nama Aipda Ambarita juga sangat dikenal di telinga para pemuda Jakarta Timur yang suka tawuran. Menangkap pemuda-pemuda yang akan tawuran memang pekerjaan Ambarita sehari-harinya.
Profil dan biodata Aipda Polisi Monang Parlindungan Ambarita
- Nama lengkap: Monang Parlindungan Ambarita
- Nama panggilan: Ambarita
- Akun Instagram: @mpambarita
Pada 1995, selepas lulus SMA, Ambarita daftar ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri). Namun ia gagal di tes terakhir.
Setahun berikutnya (1996), Ambarita mencoba daftar Bintara Polisi. Kali ini gara-gara kelebihan berat badan oada saat tes kesehatan, ia gagal lagi.
Ambarita lalu merantau ke Jakarta. Oleh teman kakak perempuannya ia ditawari kerja di perusahaan cat di daerah Ancol. Ditempatkan di laboratorium, tugasnya membuat sampel warna.