Namun akibat imbas krisis moneter yang terjadi pada 1997, Ambarita menjadi salah satu pegawai yang dipecat. Ambarita pun nganggur lagi.
Di tengah waktu menganggurnya, Ambarita main ke Blok M dan melihat banner bertuliskan: 'Penerimaan Siswa Dikmaba PK Polri Tahun 1998-1999'.
Ambarita nekat mencoba ikutan tes lagi. Dan kali ini ia dinyatakan lulus di setiap tahapan tes. Setelah itu ia ditugaskan ke Mojokerto, Jawa Timur, dan menjalani pendidikan.
Beres menjalani pendidikan, Ambarita resmi jadi polisi. Lalu saat Dwifungsi ABRI dihapus, Ambarita pindah tugas ke Jakarta hingga saat ini.
Selama di Jakarta, Ambarita pernah bertugas di Reserse Polda Metro Jaya dan Divisi Sabhara Polres Jakarta Timur.
Lalu pada tahun 2017, Ambarita memimpin Raimas Backbone, tim pengurai massa Polres Jakarta Timur dan pada Oktober 2021 dimutasi ke Bintara Bidang Humas Polda Metro Jaya.***