Network
DESKJABAR – Akhirnya identitas Marcel Radhival alias Pesulap Merah dibongkar oleh kuasa hukum pemilik padepokan di Blitar.
Penulis tidak menyebutkan identitas asli Marcel Radhival alias Pesulap Merah untuk menghormati privasi beliau.
Perkembangan selanjutnya belum diketahui jika Marcel Radhival atau Pesulap Merah apakah akan memperkarakan penyebaran identitasnya tersebut atau tidak.
Sejauh ini diketahui jika pihak padepokan sedang melakukan pelaporan tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Pesulap Merah.
Dari video yang tersebar terutama di Tiktok terlihat Samsudin pemilik padepokan di Blitar bersama dengan kuasa hukumnya melakukan konversi press.
Dalam konversi press tersebut dengan jelas identitas asli Pesulap Merah dibongkar dengan menyebutkan nama asli dan juga alamatnya.
Perlu diketahui, sebelumnya Marcel Radhival bersama timnya telah mendatangi padepokan yang saat itu sebenarnya tidak diperkenankan untuk masuk oleh kuasa hukum Samsudin.
MR mengaku berangkat dari Jakarta hingga sampai Blitar sekitar 14 jam dengan menggunakan kereta dan dilanjut dengan taksi online.
MR sempat menyapa masyarakat yang berada di sana hingga banyak warga yang berfoto bersamanya.
Sampai di padepokan MR tidak langsung diperbolehkan masuk, akan tetapi disuruh untuk menunggu.
Setelah menunggu dengan waktu yang tidak pasti akhirnya kuasa hukum dari Samsudin menemuinya dan sempat mengatakan jika dirinya tidak mengijinkan masuk jika alasannya penasaran.
MR bersama tim pun akhirnya memutuskan untuk kembali ke Jakarta. Tiba-tiba saja Kepala Desa di sana datang menemuinya dan terus menerus menanyakan KTK-nya.
Baca Juga: GEGER! Gus Samsudin Didemo Warga, Cek Kronologinya, Apa Hubungannya dengan Pesulap Merah?
PS tidak langsung memberikannya ketika itu karena menurutnya KTP adalah hal privasi seseorang dan dia pun saat itu posisinya sudah akan pulang.
Bahkan sempat terjadi penyerangan yang dilakukan oleh warga yang setelah dikonfirmasi ternyata bukan warga setempat.
Setelah Kepala Desa tersebut terus mendesak dan meminta diperlihatkan KTP akhirnya PS memperlihatkannya namun dengan syarat.
PS tidak ingin jika identitasnya tersebut disebarluaskan. Namun sebagaimana yang diketahui kini identitas sang pesulap sudah tersebar.
Akibat tersebarnya identitas Marcel Radhival si Pesulap Merah netizen yang menyaksikan video tersebut ikut marah, bahkan tidak sedikit netizen yang memaki dengan menggunakan kalimat kasar untuk Samsudin dan Kuasa Hukumnya.
Jika hal ini sudah terjadi, maka siapakah yang akan disalahkan? Apakah Kepala Desa akan dituntut karena tersebarnya identitas yang seharusnya dirahasiakan?
Namun dari video yang tersebar kuasa hukum Samsudin mengaku jika dirinya melihat langsung KTP-nya.
Dalam artian bisa jadi Samsudin dan kuasa hukumnya itu mengetahui identitasnya bukan karena diberitahukan oleh Kepala Desa.
Namun kenyataan yang sebenarnya belum ada yang tahu. Jika Marcel Radhival si Pesulap Merah merasa keberatan dan melaporkannya ke pihak kepolisian, maka bisa jadi akan dilakukan pendalaman dan beberapa nama akan terseret.***
