Erling Haaland Ditengah Pusaran Persaingan Duo Manchester dan Chelsea

- 24 Desember 2020, 05:33 WIB
Erling Haaland dengan ayahnya Alf-Inge
Erling Haaland dengan ayahnya Alf-Inge /Instagram/erling.haaland/

DESKJABAR - Striker Norwegia yang kini bermain di Borussia Dortmund, Erling Haaland, berada di urutan teratas buruan klub-klub Eropa, termasuk klub-klub kaya di Liga Premier pada bursa transfer musim panas 2021.

Namun dengan klausul pelepasannya yang diklaim hanya menjadi aktif mulai musim panas 2022, calon pelamar harus menawarkan biaya lebih dari £ 100 juta poundsterling atau setara hampir Rp 2 triliun.

Menurut laporan eksklusif dari 90Min pada Rabu, 23 Desember 2020, Manchester City mengklaim mereka sebagai favorit  untuk merekrut Haaland, meskipun persaingan sengit yang bisa mereka hadapi.

Baca Juga: Ingin Sehat, Inilah 4 Gaya Hidup Sehat ala Milenial yang Bisa Dilakukan Dimana Saja

Namun, perjuangan Manchester City tidak akan mendapat tantangan dari Chelsea, yang juga meminati striker Borussia Dortmund tersebut.

Banyak para penggemar Manchester City yang menilai klub asuhan Pep Guardiola tersebut memiliki keunggulan dari sisi kemampuan finansial untuk merekrut Erling Haaland.

Selain itu, mereka juga selalu sisi keuntungan lain yang bisa dimanfaatkan Manchester City dalam perburuan Erling Haaland. Itu tidak lain ayah dari pemain berusia 20 tahun itu yakni Alf-Inge Haaland pernah berseragam Manchester City pada awal tahun 2000-an.

Baca Juga: Jadwal Sholat Tasikmalaya Kamis 24 Desember 2020, Inilah Waktunya

Beberapa foto dapat ditemukan dari Erling Haaland dalam kemeja Manchester City selama masa mudanya, dan itu pasti pemandangan yang ingin dilihat banyak penggemar.

Manchester United

Sayangnya keinginan mengebu-gebu Manchester City untuk mendapatkan Erling Haaland, memang tidak akan mudah.

Justru halangan utama datang dari Alf-Inge Haaland sendiri. Pria yang kini berusia 46 tahun itu dalam wawancara dengan TV2, berkeinginan anaknya justru bisa bergabung ke Manchester United.

Baca Juga: Mensos Risma Hapus Semua Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos, Ini Solusi Barunya

Alasannya, karena Manchester United kali ini ditangani oleh pelatih asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer,  yang juga rekan Alf-Inge Haaland saat masih berlaga di lapangan hijau.

Padahal, Alf-Inge punya sejarah buruk dengan Manchester United. Mantan gelandang bertahan ini dikenang karena perseteruannya yang terkenal dengan Roy Keane.

“Saya sangat tidak menyukai United dan saya tidak tahan dengan para pemain mereka,” tutur Alf-Inge Haaland saat itu.

Baca Juga: Real Madrid Terus Menguntit Atletico Madrid, Karim Benzema Kembali Bertaji di Gawang Granada

Perseteruan Alf-Inge Haaland  dengan Roy Keane mencapai titik didih. Pada pertandingan derby April 2001 di Old Trafford, Keane melakukan tackle horor kepada Inge. Benturan pada lutut kanan itulah yang kemudian mempersingkat kariernya di sepakbola.

“Ya, saya pikir sebagian besar pemain bermimpi berada di Liga Premier pada satu waktu atau lainnya. Ini adalah liga yang paling banyak mendapat perhatian, dan memiliki tim dengan kualitas yang sangat bagus,” tutur Alf-Inge Haaland kepada TV2.

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solsksjaer sendiri memuji permainan Erling Haaland. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Daily Mirror si.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah