Network
DESKJABAR – Pemain Barcelona Antoine Griezmann memutuskan menghentikan kerjasama sponsorship dengan Huawei, terkait dengan tuduhan raksasa teknologi China itu telah mengembangkan perangkat lunak yang bertujuan membantu pengawasan pemerintah China terhadap Muslim Uighur.
"Menyusul kecurigaan kuat bahwa perusahaan Huawei telah berkontribusi pada pengembangan 'peringatan Uighur' berkat perangkat lunak pengenalan wajah, saya mengumumkan penghentian segera kemitraan saya dengan perusahaan," kata Griezmann di Instagram, Kamis, 10 Oktober 2020.
"Saya mengambil kesempatan ini untuk mengundang Huawei untuk tidak hanya menyangkal tuduhan ini, tetapi untuk mengambil tindakan nyata secepat mungkin untuk mengutuk penindasan massal ini, dan menggunakan pengaruhnya untuk berkontribusi pada penghormatan terhadap hak asasi manusia dan hak-hak perempuan di masyarakat," tutur penyerang Barcelona tersebut.
Baca Juga: Marcus Rashford : Saya Tidak Pernah Melihat Diri Saya di Luar Manchester United
Pemain Timnas Prancis itu menjadi duta Huawei sejak 2017 dan muncul di beberapa iklan untuk produk perusahaan.
Sebelumnya, sebuah organisasi penlitian, IPVM yang berbasis di AS, pada Selasa, 8 Desember 2020, menuduh bahwa Huawei menguji perangkat lunak pengenal wajah yang dapat memberi tahu polisi ketika mengenali minoritas Uighur.
The Washington Post pertama kali melaporkan tuduhan tersebut.
Baca Juga: Waspada Hujan Disertai Petir Akan Mengguyur DKI Jakarta
IPVM mengatakan bahwa mereka menemukan laporan uji interoperabilitas Huawei yang menunjukkan perusahaan tersebut bekerja dengan startup Megvii pada 2018 untuk menguji perangkat lunak kecerdasan buatan yang dapat memicu "alarm Uighur" ketika mendeteksi wajah seorang anggota kelompok minoritas.
