BANDINGKAN Harga Beras dengan Skincare, Calon Kuat Pilgub Jabar 2024 ini Dirujak Netizen

27 Februari 2024, 14:45 WIB
Mantan Bupati Purwakarta saat melakukan pemantauan harga beras di Subang. Dedi dirujak netizen setelah membandingkan kenaikan harga beras dengan harga skincare, roko dan handphone. /YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel/

DESKJABAR – Kader Partai Gerindra  Dedi Mulyadi rame-rame dirujak netizen, setelah dia membandingkan kenaikan harga beras dengan skincare dan rokok. Rame-rame netizen menghujat mantan Bupati Purwakarta tersebut.

Rujakan netizen terhadap Dedi Mulyadi itu bermula setelah dia membuat pernyataanya dengan membandingkan kenaikan harga beras dengan harga skincare, handphone, dan rokok.

Saat ini memang kenaikan harga beras yang gila-gilan telah meresahkan masyarakat. Untuk merespon keresahaan, sejumlah pemerintahan daerah seperti Pemkot Bandung menggelar operasi pasar murah dengan menjual beras harga murah kepada warganya.

Baca Juga: AKAN Ada Kementerian Khusus Ngurus Makan Siang Gratis dengan Anggaran Rp 400 Triliun untuk 70,5 Juta Anak

Dedi Mulyadi saat ini menjadi sorotan setelah dalam Pileg DPR RI dapil Jawa Barat memperoleh suara nomor 2 terbanyak di Jawa Barat.

Dari penghitungan suara KPU hingga 27 Februari pukul 11.00 WIB, kader Gerindra itu mengumpulkan suara sebanyak 151.192 suara dari pertempurannya di Dapil 8 Jawa Barat.

Perolehan suaranya hanya kalah dari kader PKB, Cucun Syamsurijal yang bertarung di Dapl 2 Jawa Barat. Cucun meraih suara sebanyak 161.906, yang menempatkan Cucun sebagai caleg DPR RI dengan perolehan suara terbanyak, disusul Dedi Mulyadi.

Selain itu, saat ini Dedi juga jadi sorotan publik di Jawa Barat terkait beredarnya kabar mantan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ditugaskan Partai Golkar untuk maju di Pilgub DKI Jakarta.

Dedi Mulyadi menjadi calon kuat di Pilgub Jabar 2024 karena dari sejumlah hasil survey terakhir yang dilaksanakan Oktober 2023, elektabilitasnya berada di posisi kedua. Dia hanya kalah dari Ridwan Kamil yang unggul di sejumlah hasil survey.

Dengan kemungkinan majunya Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta, maka peluang besar ada di tangan Dedi Mulyadi pada pertarungan Pilgub Jabar 2024 yang akan berlangsung 27 November 2024.

Dirujak Netizen

Pernyataan yang membandingkan harga beras dengan harga skincare, handphone, dan rokok, dikemukakan Dedi Mulyadi dalam kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, yang publish pada Senin 26 Februari 2024. Saat itu mantan Bupati Purwakarta itu memantau harga beras di kawasan Subang.

Maksud pernyataan Dedi adalah bahwa selama ini masyarakat setiap hari mengkonsumsi nasi, namun tidak pernah menghargai sawah dan para buruh tani.

“Setiap hari makan nasi dari beras tapi tidak pernah menghargai sawah dan buruh tani. Terus-terusan beras harus murah tapi setiap hari. Perumahan dibangun menggusur sawah, pabrik, ruko dibangun dengan menggusur sawah,” tutur Dedi Mulyadi.

Berkurangnya lahan sawah dari waktu ke waku membuat produksi beras menurun dan akibatnya harg beras naik.

Untuk itu, Dedi mendrong momen kenaikan harga beras menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak meremehkan keberadaan sawah dan para petani.

“Harga beras naik rebut serasa mau kiamat. Harga skincare naik diam saja begitu juga saat harga handphone dan harga rokok,” paparnya.

Sontak saja pernyataan Dedi Mulyadi itu direspon netizen di Twitter. Mereka rame-rame merujak mantan Bupati Purwakarta tersebut.

Baca Juga: GAGAL Jadi Anggota DPRD Kota Bekasi, Pelawak Dede Sunandar Jualan Es Teh Pak Dewan, Ini Kata Artis Wika Salim

“@KangDedyMulyadi ini Caleg yg lolos ke senayan, menyimak komentarnya sungguh tak layak Wakil Rakyat berkomentar spt ini saat rakyat yg mungkin ada diantara yg memilihnya berjuang utk bisa bertahan hidup.Jgn jadikan ukuran Skin Care dan Rokok dg kenaikan harga beras!,” tulis @NenkMonica

“Apa dapilnya menteng, pondok indah?,” tulis @99Negrilucu.

“Beras itu kebutuhan utama masyarakat Indo. Pernah denger ungkapan belom makan nasi belum makan? Se penting itu beras di Indo. Karena kebutuhan utama berarti yg konsumsi itu hampir semua kalangan. Bukan mereka yg skincare an/ngerokok doang. Mereka yg boro" skinker an, boro" ngerokok, penghasilan sehari" hari nya cuman cukup beli seliter beras paling tercekik pak,”tulis @pakingteguh.

“Yang satu kebutuhan primer yang satu kebutuhan sekunder. Nuraninya dmn woy?,” tulis @rio_son_of_odin.

“Apa korelasinya, nggak semua orang pake skincare ya pakde tapi semua orang makan nasi,” tulis @Yuzongclovis.

“Atuh pak, lihat orang orang yg di bawah yg boro" beli skinker sama rokok, buat beli beras aja mereka susah. Yg penghasilan sehari" nya cuman biasanya bisa beli beras satu dua liter skrg mau beli se liter pun duitnya kurang. Pikirkan mereka juga pak,” tulis @bacolumbia.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel

Tags

Terkini

Terpopuler