Hati Hati Kekerasan Seksual Melalui Media Sosial Sudah Mulai Marak, WCC Menemukannya Di Kampus

- 13 November 2020, 20:37 WIB
Sedang viral di media sosial Twitter tagar bertuliskan #UGMBohongLagi. Tagar ini menjelaskan tentang isu kekerasan seksual di kampus
Sedang viral di media sosial Twitter tagar bertuliskan #UGMBohongLagi. Tagar ini menjelaskan tentang isu kekerasan seksual di kampus /Twitter.com/@Fathuurr_

Menurutnya, faktor terjadinya kasus kekerasan seksual di lingkup kampus karena masih adanya relasi kuasa antara laki-laki dan perempuan.

"Jadi memang ada relasi kuasa, kalau dilihat di universitas ada yang dilakukan oleh teman, atau dilakukan oleh civitas akademika yang lain. Itu penyelesaiannya kami coba memediasi dengan pihak kampus," ujarnya.

Ketika ada laporan dari korban, Women Crisis Centre Dian Mutiara akan melakukan pendampingan. Namun pendampingannya berbasis apa yang dibutuhkan korban.

“Kita lihat apakah mereka mau melakukan konseling atau menempuh jalur hukum. Tetapi memang tidak banyak yang memilih jalur hukum dengan alasan malu kasusnya diketahui orang lain. Ada juga yang takut dikenai sanksi dari kampusnya,” ungkap Ina.

Baca Juga: Vonis Hakim PN Bandung Perintahkan Dony Mulyana Agar Dikeluarkan Dari Tahanan

Baca Juga: Ada Pembangunan Rumah Sakit Di Dekat Perumahan, Warga Di Cibinong Bogor Jadi Resah

Selain melakukan pendampingan, Women Crisis Centre Dian Mutiara juga aktif melakukan langkah-langkah pencegahan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat. Sehingga kasus kekerasan seksual dapat dicegah.

"Kami secara reguler kampanye di media massa, media sosial, serta rutin membentuk focus group disscution (FGD) sehingga kasus ini bisa ditekan. Karena intinya tidak ada kata maaf bagi pelaku kekerasan seksual,” tegasnya.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah