Pandemi Virus Corona Belum Mereda, Tapi Masih Ada Warga yang Menolak Diedukasi

- 12 November 2020, 22:26 WIB
Masih ada warga di pasar tidak mengenakan masker.
Masih ada warga di pasar tidak mengenakan masker. /Pixabay/travelphotographer/

DESKJABAR - Meskipun pandemi virus corona belum mereda, tetapi masih ada sekitar 25 ribu warga yang menolak untuk diedukasi tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

Satgas Penanganan Covid-19 menemukan kenyataan itu saat bersama duta perubahan perilaku mengedukasi sekitar 3,5 juta orang tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan.

"Jadi sekitar 25 ribu orang menolak diedukasi dan menolak informasi yang disampaikan," kata Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Dr Sonny Harry B Harmadi dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, yang dilansir Antara, Kamis, 12 November 2020.

Baca Juga: Per 12 November 2020, Kasus Aktif di Kota Tasikmalaya Capai 131 dan 44 Kelurahan Zona Merah

Sonny Harry B Harmadi mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan dari sekitar 29 ribu duta perubahan perilaku yang mengedukasi masyarakat di lapangan, dari total 3,5 juta orang yang telah diedukasi, sebagian besar atau sekitar 68 persen, menerima edukasi yang disampaikan tentang pandemi virus corona.

Namun, dari 68 persen itu, hanya 32 persen di antaranya yang benar-benar mau berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan yang diharapkan, yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan air dan sabun.

Menemui banyak tantangan

Selain itu, laporan dari duta perubahan perilaku di Jayapura, Papua, juga menemui banyak tantangan saat mencoba mengedukasi masyarakat, terutama warga yang berada di pasar.

Baca Juga: Covid-19; Usai Melakukan Perjalanan Dinas 3 PNS di Pemkab Pangandaran Terkonfirmasi Positif

Baca Juga: BTS, Lee Hyun, dan BUMZU Jadi Lineup Terakhir Konser Malam Tahun Baru, Simak Cara Dapat Tiketnya

Sebagian besar masih menganggap pandemi Covid-19 tidak ada sehingga mereka tidak mau memakai masker.

Laporan para duta tersebut juga menyebutkan alasan masyarakat menolak memakai masker karena terkendala biaya untuk membeli masker. Selain itu, mereka punya kebiasaan memakan pinang sehingga tidak mau menggunakan masker.

Namun, setelah diberi pemahaman, sebagian warga akhirnya mau mengikuti arahan untuk menerapkan protokol kesehatan, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan.***

 

Editor: Samuel Lantu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x