Network
DESKJABAR - Hasil pemilu Selasa belum ditentukan. Ketika orang Amerika terus menunggu siapa yang akan menjadi presiden berikutnya, pertanyaan tentang kapan mereka akan menerima lebih banyak uang stimulus dan lebih banyak bantuan selama pandemi virus korona yang sedang berlangsung membentuk latar belakang ketegangan politik.
Bagaimana masing-masing kandidat akan mengatasi krisis ekonomi dan kesehatan yang dihadapi negara saat ini?
"Setelah pemilu, kami akan mendapatkan paket stimulus terbaik yang pernah Anda lihat," kata Presiden Donald Trump pada 27 Oktober dalam jumpa pers, dengan asumsi bahwa dia akan terpilih kembali. Hasil akhir belum diputuskan.
Sementara itu, negosiasi antara Demokrat dan Republik dihentikan pekan lalu sehingga tidak ada bantuan tambahan sebelum pemilihan.
Calon presiden Trump dan Demokrat Joe Biden sama-sama meminta lebih banyak uang untuk membantu mereka yang terkena pandemi .
Baca Juga: Pilpres Amerika; Harga Emas Melambung 50,6 Dolar AS, Menjelang Kemenangan Joe Biden
Baca Juga: Pilpres Amerika, Meski Menegangkan Joe Biden Yakin Menang, Publik Amerika Harus Bersabar
Sementara Menteri Keuangan Steven Mnuchin telah berbicara untuk Trump selama negosiasi dengan para pejabat tinggi Demokrat, Biden juga memiliki ide stimulusnya sendiri, yang dirinci secara online sebagai bagian dari kampanye kepresidenannya.
Disebut Rencana Tindak Darurat untuk Menyelamatkan Ekonomi , dokumen tersebut merupakan tinjauan spekulatif, tetapi juga memberikan wawasan tentang arah yang mungkin dia pilih jika terpilih.
Rencana Biden menampilkan beberapa elemen dari CARES Act , seperti pembayaran stimulus untuk warga Amerika yang memenuhi syarat dan lebih banyak tunjangan pengangguran, dan membayangkan langkah-langkah baru untuk memberikan bantuan keuangan tambahan. Inilah yang ada di dalamnya.
Pemeriksaan stimulus kedua akan disertakan
The CARES Act adalah paket stimulus pertama dimaksudkan untuk membantu mereka secara finansial terkena pandemi.
Salah satu aspek paling populer dari tindakan tersebut adalah cek stimulus hingga $ 1.200 yang dikirim ke lebih dari 160 juta orang Amerika.
Ini menyebabkan lonjakan pengeluaran rumah tangga, membantu jutaan orang jatuh ke dalam kemiskinan dan memungkinkan orang lain untuk menabung .
Rencana Biden, seperti yang didukung Trump, akan mencakup lebih banyak pembayaran stimulus langsung , tetapi tidak menentukan berapa banyak atau berapa banyak, atau jika ada kualifikasi yang akan berubah.
Demokrat dan Republik saat ini sedang bernegosiasi untuk lebih banyak keringanan stimulus yang akan mencakup putaran pembayaran langsung lainnya, tetapi waktu terus berdetak untuk meloloskan RUU, dan hasil pemilihan presiden pada 3 November dapat memainkan peran pada waktu sebuah Sepakat.
Lebih banyak tunjangan pengangguran bagi pekerja
Lockdown di kota-kota menyebabkan lonjakan pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan lebih dari 20 juta orang kehilangan pekerjaan mereka pada bulan Mei.
Untuk membantu mereka yang menganggur secara tiba-tiba, UU CARES memberikan pembayaran bonus mingguan sebesar $ 600 untuk menggantikan tunjangan pengangguran yang disediakan oleh negara bagian.
Dana tambahan ini berakhir pada akhir Juli , dan Trump memulai kembali bonus pada Agustus melalui memo eksekutif .
Bantuan sementara ini memberikan tambahan $ 300 selama enam minggu dan sejak itu habis hanya dengan paket stimulus baru yang mampu menyediakan lebih banyak dana.
Rencana Biden tidak merinci berapa banyak dana yang akan tersedia. Dikatakan bahwa RUU akan meningkatkan tunjangan pengangguran.
Baca Juga: Pilpres Amerika, Biden Cukup Rebut Nevada, Michigan dan Wisconsin Untuk Menang
Jaminan Sosial yang Lebih Besar
Tidak ada tindakan untuk Jaminan Sosial dalam UU CARES atau paket bantuan lainnya sejak saat itu. Rencana stimulus Biden meminta tambahan $ 200 untuk pembayaran bulanan penerima Jaminan Sosial.
Pengampunan pinjaman mahasiswa federal
Termasuk dalam CARES Act adalah untuk pinjaman mahasiswa. Orang-orang yang berutang tidak perlu melakukan pembayaran atau melihat bunga bertambah hingga akhir September, menurut visi stimulus Biden. ***
