20 Organisasi Islam Kirim Surat Teguran Kepada Emmanuel Macron. Inilah Isinya

- 2 November 2020, 06:35 WIB
masyarakat muslim di Prancis protes atas pernyataan Macron
masyarakat muslim di Prancis protes atas pernyataan Macron /cirebon.pikiran-rakyat.com/

 

DESKJABAR – Lebih dari 20 Organisasi Muslim Eropa menyerukan kepada Presiden Prancis, Emmanuel Macron untuk menghentikan retorika yang memecah belah guna menghentikan ketegangan antara Prancis dengan Muslim dunia.

Dalam surat yang dipublikasikan Sabtu, 31 Oktober 2020, Organisasi Islam  dari sejumlah negara di Eropa, seperti dari Belanda, Finlandia, Italia, mengatakan bahwa pemimpin Prancis tersebut gagal untuk memperlihatkan kepemimpinan moral yang kuat, guna terkait dengan kasus pembunuhan seorang guru dan tiga jemaah gereja di Prancis.

“Memfitnah Islam dan warga Muslim Prancis, menutup masjid-masjid, Organisasi Muslim dan hak azazi, dan memanfaatkan situasi ini untuk membangkitkan kebencian lebih dalam, sehingga memberikan dorongan kepada golongan rasis dan kelompok ekstrimis,” ujarnya, seperti dikutip dari Aljazeera.

Baca Juga: Tak akan Pernah Ada Pernah Izin Pangkalan Militer Asing di Indonesia

Mereka mendesak Macron untuk memikirkan kembali apa yang mereka sebut sebagai penyerangan sepihak terhadap Muslim, Islam, dan Nabi Muhammad.

“Dengan dasar moral yang tinggi kami mengajak anda untuk menolak kebencian, marjinalisasi, dan retorika yang memecah belah, dan menggunakan kepemimpinan anda untuk membawa agar masyarakat bersatu.”

Seperti diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, Macron menuai kecaman dari warga Muslim dunia setelah pernyataannya yang mendukung pemuatan karikatur Nabi Muhammad di surat kabar Charlie Hebdo pada September lalu.

Baca Juga: Insiden Pemukulan Anggota TNI di Bukittinggi, 13 Moge dan 4 Pengendaranya Ditahan

Padahal di Islam, Nabi Muhammad sangat dihormati dan melarang visualisasi dalam bentuk apapun.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah