“Regu penyelamat mencoba mendengarkan tanda-tanda kehidupan dari para korban yang terjebak dalam reruntuhan. Mereka mengatakan ada sekitar 40 orang yang masih terjebak dalam reruntuhan, namun sebagian berhasil diselamatkan dan sebagian lagi meninggal dunia,” tuturnya.
Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengemukakan, 26 bangunan yang rusak parah akan dibongkar. “Ini bukan gempa bumi yang menewaskan korban tetapi reruntuhan bangunan,” ujarnya.
Banyak bangunan tua atau bangunan-bangunan dengan kontruksi yang tidak memenuhi syarat, yang menyebabkan kerusakan dan kematian saat terjadinya gempa.Baca Juga: Amerika Serikat Perpanjang Fasilitas Bebas Tarif Terhadap Barang Asal Indonesia
Pemerintah Turki sudah memperketat aturan pendirian bangunan terkait dengan gempa bumi, dengan memperkuat atau menghancurkan bangunan, dan penataan kembali hunian-hunian di sejumlah kota di Turki, namun perkembangannya tidak berjalan cepat.
Menteri Kehakiman Turni mengemukakan, para petugas memulai investigasi di sejumlah bangunan yang runtuh dan berjanji akan segera mengambil tindakan hukum.***