DESKJABAR - "Kita bukan warga negara kelas satu, kita bukan yang punya jalanan walaupun kita mungkin lebih banyak kenal pejabat.”
Itulah tanggapan komedian senior yang juga penggemar Harley Davidson, Indro Warkop, menanggapi kasus pengeroyokan dua prajurit TNI oleh anggota klob motor gede di Bukittinggi, Sumatera Barat.
"Anak-anak harley davidson club, apapun clubnya kita ini masyarakat biasa, kita ini dekatlah dengan masyarakat, wong kita makainya bareng-bareng mari kita saling menghormati," kata Indro dalam video Human On Wheel yang diunggah di akun Instagram @infokomando, Sabtu, 31 Oktober 2020, seperti dikutip dari rri.co.id.
Baca Juga: Mengutuk Keras Penghinaan terhadap Islam, Inilah yang Dilakukan PKS kepada Emmanuel Macron
Seperti diketahui, anggota TNI yaitu Serda Mistari dan Serda Yusuf menjadi korban pengeroyokan anggota klub Moge di Bukittingi. Dua pelakunya berinisial MS (49) warga Padang dan B (18) warga Bandung, telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kedua tersangka ditahan di Mapolres Bukittinggi untuk diperiksa lebih lanjut. Selain itu, polisi mengamankan 13 unit moge Harley-Davidson yang ikut dalam konvoi.
Peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Jumat, 30 Oktober 2020, sekitar pukul 17.00 WIB. Kasus bermula dua anggota TNI berpangkat serda menepikan kendaraan mereka saat konvoi moge melintas.Baca Juga: Relawan Terlatih PMI Siap Dikirim untuk Bantu Tangani Gempa Izmir
Ternyata ada rombongan konvoi yang tertinggal dan mengendarai motor secara arogan hingga membuat sepeda motor dua prajurit TNI keluar dari bahu jalan.