Cuti Bersama, Yuk Melihat Istana Presiden yang Terlupakan

- 28 Oktober 2020, 19:16 WIB
ISTANA Presiden yang terlupakan di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat.
ISTANA Presiden yang terlupakan di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. /Internet/

DESKJABAR - Hari pertama dari lima hari cuti bersama Nasional telah dimulai sejak hari ini, 28 Oktober 2020. Masih bingung kemana mau memanfaatkan hari libur?. Bagi warga Jakarta, Banten dan Jawa Barat tentu gak ada salahnya jika jalan-jalan ke Pelabuhanratu, Sukabumi.

Di sana, jangan lupa berkunjung ke Istana Presiden. Emang ada istana kepresidenan di Pelabuhanratu?. Selama ini kita memang hanya mengenal 5 Istana kepresidenan yaitu:  Istana Jakarta, Bogor, Cipanas (Cianjur), Yogyakarta, dan Istana Tampaksiring di Bali.

Ternyata ada satu lagi, istana yang jarang atau bahkan tidak pernah disebut. Tempat itu bernama "Pesanggrahan" Pelabuhanratu. Wajar tidak dikenal, karena istana ini sangat jarang digunakan, termasuk oleh sang penggagasnya, Presiden Soekarno saat berkuasa dulu.

Baca Juga: Hari Pertama Libur Panjang Cuti Bersama, Tingkat Hunian Hotel di Cianjur Meningkat Tajam

Baca Juga: Liburan Panjang Cuti Bersama, Objek Wisata di Kawasan Lembang Dipenuhi Pengunjung

Konon, fungsi utama tempat ini hanya dikhususkan sebagai tempat "pesanggrahan" saja. (Dalam KBBI Online, pe-sang-grah-an = rumah peristirahatan atau penginapan, biasanya milik pemerintah). Sedikit literatur yang membahas, mengapa Presiden Pertama RI Soekarno tertarik dan menggagas pembuatan pesanggrahan ini.

Disebutkan, ketika sedang meninjau proyek Hotel Samudera Beach di Pelabuhanratu pada tahun 1954, Presiden Soekarno dan Hartini istrinya, mampir di bungalow yang bernama "Vaya Con Dios" dan "Hawaii".  Begitu melihat lahan yang dimiliki Mayor Mantiri ini, Bung Karno langsung tertarik dan berkeinginan untuk membelinya. Tapi sayang, sang pemilik tak ingin menjualnya. 

Namun akhirnya Vaya Con Dios dilepas setelah Presiden Soekarno menawarkan “tukar guling” dengan lahan yang persis berseberangan dengan bungalow tersebut. Istana lalu dibuat atas rancangan R. M. Soedarsono dan F. Silaban.

Berdiri di atas lahan seluas 1500 meter persegi, berlokasi di Desa Citepus, dilihat dari arah pintu masuk, Istana atau Pesanggrahan Pelabuhanratu ini terlihat seperti bangunan berlantai satu. Namun, apabila dilihat dari arah laut, memiliki tiga lantai.

Baca Juga: Juventus vs Barcelona, Simak Catatan Pertemuan 13 Kali Sebelumnya

 

Lantai paling atas disebut dengan Ruang Atas. Ruang ini terdiri dari ruang tamu dan ruang tidur yang berdinding kaca. Sedangkan di lantai dua adalah Ruang Bawah yang terdiri dari ruang makan tamu dan ruang kesenian. Dan lantai dasar yang merupakan ruang paling bawah terdiri dari dapur dan ruang pelayanan.

Pantai Pelabuhanratu sendiri terkenal karena merupakan perpaduan antara pantai yang curam dan landai, hempasan ombak serta hutan cagar alam. Mungkin karena lokasinya yang menjorok ke pantai inilah yang menarik perhatian.

Dan memang,  lokasi dimana istana berdiri merupakan tenpat terbaik yang terletak di sepanjang pantai Pelabuhanratu. Dari sini kita bisa  melihat luasnya bentangan lautan samudra hindia yang berpadu dengan siluet langit biru. Dari sini pula, kita bisa merasa seolah-olah berada di tengah lengkung garis teluk yang dibingkai dengan pegunungan Jampang Kulon di sebelah Timur, dan pegunungan Cibareno di sebelah barat. 

Ingin lebih romantis, naiklah ke ruang atas. Di sini terdapat ruang semacam anjungan, untuk sekedar berdiri memandang lautan lepas dan menikmati pesona semburat warna kuning emas terbenamnya matahari. Hmm...betapa indahnya lukisan yang Maha Agung untuk negriku ini.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Mantra Sukabumi Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x