Hari Pertama Libur Panjang Cuti Bersama, Tingkat Hunian Hotel di Cianjur Meningkat Tajam

- 28 Oktober 2020, 18:55 WIB
Ilustrasi hotel.
Ilustrasi hotel. /thorsten-technoman/Pexels/


DESKJABAR
- Persatuan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Cianjur, mencatat angka hunian di sejumlah hotel di wilayah tersebut mengalami peningkatan yang cukup tajam memasuki hari pertama libur panjang cuti bersama, bahkan tingkat hunian diperkirakan akan terjadi puncaknya pada Kamis 29 Oktober 2020.

Ketua PHRI Cianjur, Nano Indra Praja saat dihubungi Rabu 28 Oktober 2020, mengatakan, tingkat pemesanan kamar hotel mengalami peningkatan sejak Rabu pagi dan akan terisi hingga dua hari ke depan, sehingga peningkatan tersebut, diharapan dapat bertahan hingga akhir pekan tepatnya Sabtu 31 Oktober 2020.

"Untuk tingkat pemesanan sudah mulai terlihat dari pagi hingga sore ini, rata-rata kamar hotel yang tersedia sudah terisi hingga 80 persen. Sebelumnya tingkat hunian hari biasa dan akhir pekan hanya sampai 20 persen, ini merupakan perkembangan yang cukup baik untuk sektor pariwisata khususnya hotel," katanya.

Baca Juga: Girl Grup Aespa Dianggap Pengalihan Skandal Irene Red Velvet

Ia menjelaskan, peningkatan pemesanan baru terlihat hingga Jumat, meski pihaknya berharap dapat terjadi hingga akhir pekan, guna meningkatkan kembali perekonomian di wilayah tersebut, karena sempat kembali goyah setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali digelar di Jakarta dan sejumlah wilayah lainnya.

Namun seiring tingginya angka hunian, pihaknya tetap mengingatkan pengelola untuk lebih meningkatkan penerapan protokol kesehatan yang harus dipatuhi setiap tamu yang datang, guna memutus rantai penyebaran virus berbahaya, sehingga kesehatan dan keamanan tamu yang datang terjamin.

Baca Juga: Pesan Psikolog Tara de Thouars, Perempuan Muda Harus Punya Mimpi di Masa Pandemi

Semetara Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Cianjur, Yudi Ferdinan, mengatakan, seperti dikutip DeskJabar dari Antara, sejak jauh hari pihaknya telah mengimbau pengelola hotel, restoran, tempat wisata dan pusat keramaian lainnya di wilayah tersebut, untuk sama-sama memutus rantai penyebaran dengan meningkatkan protokol kesehatan.

Hal tersebut, ungkap dia, sebagai langkah agar Cianjur, kembali ke dalam zona rendah penyebaran, karena saat ini masuk dalam zona rawan penyebaran atau orange, namun roda perekonomian tetap berjalan seiring libur panjang cuti bersama yang dapat mendongkrak kembali angka kunjungan.

Baca Juga: Peringatan Sumpah Pemuda, Mahasiswa Bandung Tanam Pohon di Cimenyan

"Meski mengejar target roda perekonomian tetap berjalan baik, namun tidak juga mengabaikan prosedur protokol kesehatan yang tetap harus dilakukan. Harapan kami selama libur panjang dan cuti bersama ini, angka kunjungan meningkat roda perekonomian meningkat dan tingkat penularan virus menurun," katanya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x