Baca Juga: Barang-barang Prancis Mulai Disingkirkan Dari Toko-Toko di Negara-negara Arab
- Supermarket
Salah satu target boikot yang bergema di Arab saudi adalah Carrefour. Supermarket asal Prancis.
Seruan yang mengajak masyarakat Arab untuk menjauhi supermarket tersebut menjadi trending di media sosial pada akhir pekan lalu.
Ritel asal Prancis tersebut mengoperasikan supermarket di sejumlah negara di Timur Tengah dan Asia Selatan, dengan kerjasama franchise dengan partner lokal.
Satu mitra memiliki hak eklusif atas operasional Carrefour di sejumlah negara, termasuk Pakistan, Lebanon, dan bahrain. Satu mitra lainnya memegang hak ekslusif di Maroko.
Baca Juga: Masyarakat Muslim Serukan Boikot Produk Prancis
- Energi
Perusahaan raksasa energi asal Prancis, Total, memiliki banyak perwakilan di sejumlah negara Islam, seperti di Pakistan, Bangladesh, dan Turki, negara-negara yang sangat menentang tindakan penistaan oleh warga Prancis terhadap Nabi Muhammad SAW.
Total fokus menjual produk petrokimia dan minyak. Di Arab Saudi, seperti juga di negara-negara teluk, Total menginvestasikan dalam eksplorasi dan produksi minyak.
- Fesyen dan kemewahan
Di sejumlah pertokoan di Kuwait, kosmetik dan perawatan kulit produk L’Oreal
Pada Minggu, 25 Oktober 2020, sudah dibersihkan dari rak-rak pertokoan. Termasuk di pertokoan yang memiliki 70 outlet memutuskan untuk menghentikan penjualan produk Prancis.