Pola makan yang biasanya dilakukan pagi, siang, dan malam, di bulan Ramadhan menjadi saat berbuk puasa dan saat sahur.
Munculnya Sakit kepala ini dapat disebabkan oleh dehidrasi, rasa lapar, kurangnya istirahat, atau efek samping akibat perubahan pola penggunaan nikotin.
Peneliti Paola Torelli dan Gian Camillo Manzoni menganalisa bagaimana terjadinya sakit kepala saat puasa, dan menyatakan bahwa hal tersebut dipengaruhi oleh durasi puasa dan disebabkan oleh beberapa hal lainnya yakni Hipoglikemi atau kurangnya kadar gula dalam darah, serta dehidrasi.
Disebutkan bahwa perubahan kadar gula darah yang fluktuatif dapat menyebabkan sakit kepala saat puasa, dan dapat diperparah oleh durasi. Hipoglikemi juga dapat menyebabkan pelebaran pembuluh darah di kepala.
Dipaparkan bahwa pelebaran pembuluh darah ini diduga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya sakit kepala saat puasa. Kondisi ini akan menyebabkan terjadinya sakit kepala saat puasa berupa nyeri terutama di daerah dahi, terasa seperti ditekan, tidak berdenyut, dengan intensitas ringan-sedang .
Tips Mengantisipasi Sakit Kepala Saat Puasa
Laman saridon.co.id juga menuturkan tentang tips mengantisipasi munculnya sakit kepala saat berpuasa di Ramadhan 2024 yakni :
-membatasi aktivitas menjadi aktivitas ringan-sedang
-menghindari cahaya matahari langsung, menggunakan topi atau kacamata hitam saat beraktivitas di bawah terik matahari
-mengurangi kaku otot dengan melakukan relaksasi seperti pijat
Tipas agar tubuh tetap fit saat puasa
Sakit kepala saat puasa dapat dicegah dengan cara menjaga hidrasi tubuh agar tetap baik dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.