DESKJABAR - Makna isra miraj yang diperingati pada Kamis 8 Februari 2024 mengandung dua peringatan penting yakni perjalanan spiritual Rasulullah SAW dari masjidil Haram ke masjidil Aqsa, lalu kemudian dilanjutkan lagi dari Masjidil Aqsa ke Sidrhatul Muntaha.
Namun Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA menyebut makna isra miraj itu mengandung dua makna yakniperjalanan horizontal (isra) dan perjalanan vertikal (miraj).
Mengenai maksa isra miraj itu sendiri menurut Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta ini menyebutkan Isra berarti perjalanan horizontal Masjid al-Haram ke Bayt al-Maqdis, dan Miraj adalah perjalanan vertikal Bayt al-Maqdis ke Sidrah al-Muntaha.
Baca Juga: ISRA MIRAJ, Rasulullah SAW Terbang Menggunakan BURAQ, Hewan Jenis Apa Itu?
"Ini berkaitan dengan target kita yang akan pulang ke haribaan Yang Maha Esa, Allah SWT," katanya.
Miraj itu bermakna hubungan kita dengan Allah SWT, kedekatan kita kepada Yang Maha Kuasa.
Seseorang bisa miraj hanya jika ia menjadi hamba yang ikhlas hanya kepada Allah SWT, bukan ke zat yang lain.
KH Nasaruddin Umar menyebutkan, sabda Nabi Muhammad SAW bahwa sholat merupakan miraj- nya orang-orang yang beriman.