Kampung di Lebak Menjelang Lenyap dari Peta pada Agustus 2023, Inilah Kisah Dibaliknya

- 23 Agustus 2023, 12:05 WIB
Suasana kampung di Lebak, Banten, yang segera lenyap ditenggelamkan untuk Waduk Karian, Agustus 2023.
Suasana kampung di Lebak, Banten, yang segera lenyap ditenggelamkan untuk Waduk Karian, Agustus 2023. /YouTube Stefano Sanjaya

DESKJABAR – Sejumlah kampung di Kabupaten Lebak, Provinsi Bantan, segera lenyap dari peta pada Agustus 2023 ini, karena akan ditenggelamkan untuk Waduk Karian pada September 2023. Ada beberapa kisah dibalik nasib kampung itu, sebelum akan dijadikan lokasi Waduk Karian.

 

 

Diantara sejumlah kampung di Lebak, yang akan lenyap dari peta karena ditenggelamkan, misalnya Kampung Karian, Kampung Susukan, Kampung Sajira, dll. Suasana kampung-kampung itu kini sudah jadi kampung mati, menunggu lenyap pada September 2023.

Namun menjelang sejumlah kampung itu lenyap, masih ada segelintir orang di lokasi memanfaatkan hari-hari terakhir riwayat daerah itu. Tampaknya, situasi menjadi cukup dramatis, ketika orang-orang umumnya sudah pergi, masih ada segelintir orang di tempat yang sudah sangat sepi itu.

 Baca Juga: Pasca Sejumlah Desa Lenyap di Ciamis dan Tasikmalaya, Produksi Pertanian Padi Ditargetkan Meningkat

Suasana hari-hari terakhir

Adalah Stefano Sanjaya, salah seorang petualang, yang juga YouTuber, melihat-lihat situasi beberapa kampung yang akan ditenggelamkan tersebut. Pada 7 Agustus 2023, ia berkeliling melihat-lihat situasi seperti apakah kawasan sejumlah kampung, berikut apa yang dilakukan orang-orang.

Uniknya, di tengah situasi kampung yang sudah hampir tidak ada orang, dan tinggal rumah-rumah sudah kosong, masih ada orang jualan. Apakah yang beli adalah para hantu ? “Ada, orang-orang pakai motor yang masih melintas,” jawab pemilik warung kepada Stefano Sanjaya.

Tampak sejumlah motor masih lalu-lalang pada jalan tersebut, hari-hari terakhir menjelang kampung tersebut ditenggelamkan. Kabarnya, jalan kecil melintasi Kampung Sajira itu merupakan askes penghubung antar kampung lainnya.

 

 

Salah satunya, adalah Kampung Susukan, dimana informasi diperoleh Stefano Sanjaya, bahwa lokasi tersebut pernah mengalami banjir bandang pada tahun 2020. Diduga, banjir bandang itu juga menjadi salah satu latar belakang kampung dimaksud terkena proyek Waduk Karian.

Stefano bertemu beberapa warga, diantaranya yang mengatakan, bahwa Kampung Susukan bersiap ditenggelamkan pada Agustus 2023 ini untuk diairi Waduk Karian. Ada warga menyebutkan, luasan lahan yang akan digenangi air Waduk Karian sekitar 2.700-an hektare.

Disebutkan pula oleh warga itu, bahwa sebelumnya sudah ada sebagian warga pergi dari Kampung Susukan. Sebab, kampung ini mengalami banjir bandang. Kemudian, disusul ada gurusan dari pemerintah untuk pembangunan Waduk Karian.

Gambaran sejumlah kampung yang akan ditenggalkamkan itu muncul pada YouTube Stefano Sanjaya, KAMPUNG DIBELI SULTAN dan DIHAPUS DARI PETA - jalan ke kampung mati susukan sajira lebak banten, diunggah 7 Agustus 2023.

Jadi, katanya, sejak tahun 2021, sebagian warga Kampung Susukan memang sudah pindah pasca terjadi banjir bandang. Sebagian besar, pindah ke tempat baru di lokasi bagian atas, pasca terkena gusuran proyek Waduk Karian.

 Baca Juga: Tol Cisumdawu Sumedang Banyak Pemandangan Indah, Berharap Tidak Dirusak Pebisnis !

Gambaran Waduk Karian

 

Pihak Kementerian PUPR, melalui Pusat Komunikasi Publik pada situs pu.go.id, diunggah 11 Agustus 2011 menyebutkan, pembangunan Waduk Karian berlatar spertambahan penduduk, meningkatnya pembangunan perumahan, dan perkembangan kawasan industri yang pesat di Jabodetabek.

Kondisi demikian, menjadikan  selama beberapa dekade terakhir di wilayah Jabotabek telah terjadi kenaikan kebutuhan air perkotaan dan industri secara cepat. Di sisi lain, degradasi lingkungan juga memberikan kontribusi terhadap penurunan ketersediaan air, baik secara kuantitas maupun kualitas.

Direktorat Irigasi Dan Rawa Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum  menggambarkan, pembangunan Waduk Karian dan saluran distribusi Karian-Serpong, untuk memenuhi memenuhi kebutuhan air yang begitu cepat khususnya di Provinsi Banten, Jakarta Barat, dan sebagian wilayah Jawa Barat.

Waduk Karian akan dapat memasok air baku untuk perkotaan dan industri di Kota Tangerang, Banten sebesar 9,1 m3/detik, pasokan tambahan untuk air baku untuk perkotaan dan industri Kota Serang, Cilegon,  dan tambahan air irigasi untuk daerah irigasi Ciujung (23.000 ha). ***

 

 

 

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Kementerian PUPR YouTube Stefano Sanjaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah