Gelar acara pengukuhan guru besar adalah capaian tertinggi akademik yang senantiasa didambakan para akademisi.
Perjuangan Panjang seringkali memerlukan kesabaran, ketelitian, dan semangat luar biasa untuk menempuh prosesnya.
Banyak suka duka yang dialami civitas akademika dalam pencapaian tersebut, bahkan kadang kandas karena waktu pensiun.
Capaian ini harus disyukuri sebagai rahmat yang tak terkira, baik untuk individu maupun Lembaga karena dengan demikian Prof. Sri Rustianti menambah deretan guru besar di ISBI Bandung yang memang masih sedikit.
Rektor ISBI mengapresiasi penelitian folklor sangat luas mencakup semua bentuk folklor di setiap suku bangsa di Indonesia.
Sekaitan dengan Lembaga ISBI Bandung, maka folklor diselaraskan dengan UU Pemajuan Kebudayaan.
Hal ini menjadi penting dalam aplikasi OPK, baik pada program pelestarian, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan yang digulirkan pemerintah.
Pluralisme budaya Indonesia menjadikan folklore dengan berbagai bentuknya sebagai hutan belantara yang perlu dirambah dan dijajagi.
Baca Juga: PWRI Ciamis Peringati HUT ke 61, Bupati Herdiat : Wadah Silaturahmi dan Tukar Pikiran