WASPADA Bahaya Besar Akibat Gelombang Panas Siap Menerjang, Lahan Pertanian Susut Harga Beras Naik 50 Persen

- 2 Juni 2023, 07:44 WIB
Waspada bahaya besar akibat gelombang panas siap menerjang, lahan pertanian akan menyusut, harga pangan melambung hingga harga beras akan lebih  mahal hingga 50 persen
Waspada bahaya besar akibat gelombang panas siap menerjang, lahan pertanian akan menyusut, harga pangan melambung hingga harga beras akan lebih mahal hingga 50 persen /USDA/

Baca Juga: Jalan Terjal Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2024, 6 Figur Ini Siap Menjegalnya: SIAPA SAJA?

Tidak hanya mengancam lahan pertanian dan tanaman pertanian, gelombang panas juga akan mengancam para petani itu sendiri. Gelombang panas yang sering terjadi akan membuat petani di seluruh dunia mudah lelah dan rentan sakit.

Padahal, sebanyak 38 juta orang di Indonesia bekerja di sektor pertanian. Kesejahteraan para petani akan kian turun akibat krisis iklim tersebut.

Akibat-akibat ancaman bahaya  besar di sektor pertanian tersebut maka panen padi Ciherang di Indonesia diperkirakan akan turun hingga 30 persen pada tahun 2040.

Sementara produksi jagung dunia diperkirakan akan berkurang 24 persen pada tahun 2050, dan produksi telur bisa anjlok hingga 28,8 persen akibat tekanan suhu panas selama 12 hari.

Bila hasil panen turun dan bahan pangan jadi langka maka harga makanan pun akan naik. Lihat saja, baru cuaca ektrem beberapa hari saja membuat harga pangan naik hingga 6 persen.

Dalam jangka panjang The Organization for Economic Co-operation and Development atau OECD memperkirakan bahwa krisis iklim bisa membuat harga beras menjadi lebih mahal 50 persen di tahun 2050.***

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x