Geliat Seni Rupa Tasik, “Basic Passion” : Dalam Bingkai Pameran Tiga Generasi…

- 20 Mei 2023, 06:22 WIB
Kekuatan Budaya Indonesia (2022), Acrilyk on Kanvas, 60X40 Karya : Shiva Maghvira Aulia
Kekuatan Budaya Indonesia (2022), Acrilyk on Kanvas, 60X40 Karya : Shiva Maghvira Aulia /Edi Purnawadi

Tentu ini pun patut diberi ruang yang cukup agar eksplorasi daya dan gaya ucap keseni-rupaannya semakin menemukan ruangnya. Karena, latar belakang sosial-budaya seseorang dapat mempengaruhi penciptaan karya-karnya. Jadi wajar, jika Tono yang kesehariannya bergelut dengan dunia bordir kemudian (secara sadar ataupun tidak) akan mempengaruhi karya-karyanya.

Sementara itu karya Yusa Widiana berjudul “Membaca Langit, Menyentuh Bumi” (2023), Mix Media on Kanvas, 70X90 menggambarkan sebuah Kursi tua dan lusuh yang seperti tengah terapung. Dalam konteks objek Kursi, tentu ini cukup pas dan relevan dengan kondisi kekinian yang segera akan memasuki tahun politik.

Karena Kursi dan Politik selalu identik dengan Kekuasaan. Sayangnya, warna hitam yang menjadi back groun Kursi itu kurang tegas dan kurang kuat. Hitam yang menjadi latar belakang kursi itu hanya sapuan tipis, sehingga kehilangan aksentuasi dan ketegasannya. Jika saja latar belakang Kursi itu dibuat hitam yang tegas dan kuat, tentu akan semakin membuat “relevan” karya itu dengan realitas yang tengah berlangsung sekarang ini.

Membaca Langit, Menyentuh Bumi (2023), Mix Media on Kanvas, 70X90 Karya : Yusa Widiana
Membaca Langit, Menyentuh Bumi (2023), Mix Media on Kanvas, 70X90 Karya : Yusa Widiana Edi Purnawadi

Dari dua pameran dan beberapa peristiwa seni budaya yang digelar di Kota Tasikmalaya, tentu masih menyimpan beberapa persoalan krusial dan laten terutama soal dukungan pemerintah.

Tapi disisi lainnya, kita perlu bangga, karena terlepas dari wujud dukungan itu, paling tidak Pemerintah sudah memberikan perhatian, walau dalam koteks Seniman masih belum maksimal. Barangkali hal ini perlu adanya komunikasi atau dialog yang intens antara pekerja seni dengan berbagai “institusi” termasuk dengan pemerintah yang menjadi “Bapak Angkatnya”. Sehingga ditemukan solusi yang lebih bijak dan disepakati bersama. Semoga…***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x