Senjata Jenis PCC Sedang Favorit di Dunia, Pindad Pun Ikutan Bikin untuk Versi Sport

- 18 Mei 2023, 07:07 WIB
Tampilan senjata PCC buatan Pindad, sedang dipasang magasen pendek walau sebenarnya standarnya magasen panjang.
Tampilan senjata PCC buatan Pindad, sedang dipasang magasen pendek walau sebenarnya standarnya magasen panjang. /dok Pindad

PCC Sport, boleh jadi peruntukannya bisa digunakan oleh kalangan sipil dengan regulasi pemerintah Indonesia. Misalnya, untuk senjata oleh instansi pemerintah sipil, misalnya polisi hutan dan bea cukai, serta para penghobi senjata untuk olahraga dan pertahanan diri.

Pihak Humas PT Pindad, pada Rabu, 17 Mei 2023 malam, kepada DeskJabar, menunjukan sosok dan gambaran senjata PCC Sport tersebut. Tetapi belum memberikan gambaran lebih lanjut target pasar maupun jumlah produksi senjata Pindad PCC Sport tersebut.

Dari tampilan, senjata PCC Sport buatan Pindad itu menggunakan peluru kaliber 9 mm x 19 mm dengan kapasitas magasen 30 butir (tetapi bisa juga magasen lebih pendek), mode semiotomatis dengan akurasi tembakan 75 meter, dengan rate of fire 750-850 rpm.

Berdasarkan pengamatan DeskJabar, senjata PCC Sport buatan Pindad, dari tampilan magasen peluru dengan posisi miring. Ini  mirip karakteristik senjata PCC Banshee buatan CMMG Amerika, Aero EPC 9 Amerika, dan GMR-15 Amerika.

 Baca Juga: Perang di Papua, Adu Senjata SM2 Pindad oleh TNI vs PKM Rusia milik Teroris, Mana Lebih Handal ?

Perbedaan PCC dan submachinegun

Sebagai gambaran umum di dunia, senjata jenis PCC merupakan senjata jenis bahu pertahanan diri dengan menggunakan peluru pistol, rata-rata menggunakan peluru kaliber 9 mm x 19 mm.

Senjata PCC umumnya memiliki akurasi tembakan jarak efektif 70-90 meter dengan jangkauan dibatasi maksimal 180 meter. Mengapa jarak tembakan dibatasi, karena secara karakteristik lebih kepada penggunaan sipil. Senjata jenis PCC lebih kepada keperluan pertahanan diri atau pengamanan dan olahraga, tidak ada keperluan sebagai senjata penyerang.

Sepintas, tampilan senjata PCC mirip atau ada kesamaan dengan submachinegun, tetapi sebenarnya ada perbedaan. Kesamaannya, adalah senjata laras pendek dengan menggunakan peluru kaliber pistol dengan kapasitas magasen rata-rata 30 butir peluru.

Perbedaannya, senjata PCC memiliki akurasi tembakan lebih baik sebab mode tembakan umumnya hanya menggunakan mode semiotomatis alias tembakan satu per satu. Lain halnya submachinegun, memiliki karakter menyerang sehingga menggunakan mode tembakan otomatis alias beruntun namun akurasi tidak dapat diandalkan. ***

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x