DESKJABAR - Mabuk perjalanan dialami banyak orang terutama anak usia 2 hingga 12 tahun.
Apalagi saat mudik Lebaran sangat dimungkinkan ini terjadi karena perjalanan panjang dan mungkin macet di beberapa tempat.
Bagi orang tua, perjalanan mudik melelahkan, apalagi untuk anak-anak. Mabuk perjalanan saat mudik bukan hal yang mustahil meskipun biasanya mereka tidak pernah mengalaminya.
Menurut laman cdc.gov, beberapa obat yang digunakan untuk mencegah atau mengobati mabuk perjalanan tidak dianjurkan untuk anak-anak.
Konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan dan dosis obat yang tepat untuk mabuk perjalanan untuk anak-anak. Berikan dosis yang dianjurkan saja.
Meskipun obat mabuk perjalanan dapat membuat orang mengantuk, efek sebaliknya dapat terjadi pada beberapa anak, dan menyebabkan mereka menjadi sangat aktif.
Oleh karena itu tanyakan kepada dokter apakah Anda harus memberi anak dosis percobaan sebelum bepergian.
Bicaralah dengan profesional kesehatan untuk memutuskan apakah Anda harus minum obat untuk mabuk perjalanan. Obat-obatan yang biasa digunakan adalah diphenhydramine (Benadryl), dimenhydrinate (Dramamine), dan skopolamin.
Penyebab Mabuk Perjalanan
Mabuk perjalanan terjadi ketika gerakan yang kita lihat berbeda dari apa yang dirasakan telinga bagian dalam. Hal ini dapat menyebabkan pusing, mual, bahkan muntah.