NGABUBURIT Ramadhan 2023, Abu Bakar Nyaris Wafat Disiksa Kaum Quraisy Saat Dampingi Nabi Muhammad SAW

- 23 Maret 2023, 07:34 WIB
Ngabuburit Ramadhan 2023, kisah Abu Bakar  nyaris wafat saat dampingi Nabi Muhammad SAW
Ngabuburit Ramadhan 2023, kisah Abu Bakar nyaris wafat saat dampingi Nabi Muhammad SAW /hippopx.com/

 

DESKJABAR – Ngabuburit atau sambil menunggu bedug adzan Magrib di Ramadhan 2023 ini, tidak ada salahnya kita kembali membaca kisah-kisah yang menjadi inspirasi bagi kehidupan dan perbaikan ahlak kita. Salah satu kisah yang menarik adalah kisah tentang salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Ash-Siddiq.

Dari kelompok orang yang dijamin masuk surga oleh Allah SWT salah satunya adalah Abu Bakar Ash-Siddiq. Dia adalah sahabat nabi, termasuk bagian dari Assabiqunal Awwalun, yakni orang pertama yang masuk Islam.

Baca Juga: Tarawih Pertama di Masjid Agung Bogor, Bima Arya : Sahur on The Road Dilarang!

Abu Bakar adalah sahabat yang selalu setia mendampingi Nabi Muhammad SAW berdakwah menyiarkan agama Islam. Kesetiannya tidak bisa dipungkiri lagi, bahkan dia nyaris wafat saat mendampingi Rasulullah berdakwah, setelah dia disiksa orang Quraisy hingga pingsan.

Abu Bakar pulalah yang mendampingi Nabi Muhammad SAW, saat hijrah dari Mekah ke Medinah. Dia tetap setia mendampingi Rasulullah dalam keadaan bahaya apapun.

Rasulullah memberinya gelar Ash-Siddiq yang berarti “berkata benar”, karena Abu Bakar dikenal sebagai pribadi yang lembut, dermawan, dan penyabar. Kedermawanannya terlhat saat dia berhasil membebaskan 70 budak.

Saat Rasulullah sakit, Abu Bakar ditunjuk oleh beliau untuk menggantikannya sebagai Imam Sholat.

Ketika Rasulullah meninggal dunia, banyak para sahabat yang tidak percaya atas kematian Rasulullah, namun hanya Abu Bakar satu-satunya yang mengingatkan bahwa Rasululllah juga seorang manusia sama halnya seperti mereka.

Abu Bakar melanjutkan kepemimpinan Rasulullah sebagai Khalifah umat muslim. Abu Bakar tetap berada di jalan yang lurus, gigih untuk melindungi Islam juga memerangi kaum yang murtad.

Abu Bakar Dipukuli Hingga Pingsan

Pada awalnya, Nabi Muhammad SAW melakukan dakwah Islam dengan cara sembunyi-sembunyi kepada para sahabat dan orang-orang terdekatnya.

Baca Juga: Resep Nasi Gila untuk Sahur Ramadhan, Ala Chef William Gozali MasterChef Indonesia

Namun pada satu ketika, seperti dalam kitab Al-Bidayah wan Nikayah karya Imam Ibnu Katsir (w.774 H), saat Nabi Muhammad SAW berkumpul dengan para sahabatnya yang berjumlah 38 orang, Abu Bakar mengusulkan kepada Nabi Muhammad SAW agar dakwah Islam mulai diperluas di Kota Mekkah dan berani secara terbuka tidak lagi sembunyi-sembunyi.

Langkah pertama yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya adalah menuju Masjidil Haram. Setelah sesampainya di sana, masing-masing dari mereka menyebar ke setiap kabilah (suku bangsa) dari mereka. Sedangkan Rasulullah bersama Abu Bakar menuju ke tempat strategis untuk berdakwah.

Apa yang dilakukan Rasulullah dan Abu Bakar tersebut ternyata tidak mendapat sambutan hangat dari para pemuka kaum Quraisy. Mereka justru brupaya untuk mencelakai Rasulullah dan Abu Bakar. Abu Bakar dipukuli secara brutal oleh Utbah bin Rabi'ah hingga membuat wajah Abu Bakar babak belur.

Beruntungnya, kabilah Bani Tamim yang merupakan kabilahnya Abu Bakar, segera menyelamatkannya.. Abu Bakar kemudian dibawa pulang dan membuat kabilah Bani Tamim khawatir dengan kondisi Abu Bakar.

Baca Juga: Cara Sehat Berbuka Puasa Ramadhan Ala Zaidul Akbar, Dilarang Konsumsi Makanan Favorit Banyak Orang

Hingga saat menjelang petang, Abu Bakar baru tersadar dari pingsannya dan langsung menanyakan keadaan Rasulullah. Setelah diberi makanan dan minuman oleh istrinya, Ummul Khair, Abu Bakar masih terus menanyakan keadaan Rasulullah.

Rupanya siksaan yang diterimanya, tidak membuat Abu Bakar patah semangat untuk selalu mendampingi Nabi Muhammad SAW untuk berdakwah.

Abu Bakar bersama para sahabat Nabi Muhammad SAW lainnya, terus mendampingi dan membela panji kebenaran  hingga Rasulullah wafat di usianya yang ke-63.

Bahkan kemudian Abu Bakar mendapatkan amanah sebagai Kalifah  untuk terus melakukan syiar Islam dan membela panji-panji kebenaran yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x