Di Yogyakarta, Hantu Genderuwo Pernah Muncul Bikin Heboh di Panembahan

- 28 Februari 2023, 18:39 WIB
ilustrasi hantu hitam dan kantor Kelurahan Panembahan, Yogyakarta
ilustrasi hantu hitam dan kantor Kelurahan Panembahan, Yogyakarta /kolase dok Nikin/pixabay.com dan panembahankel.jogjakota.go.id/

DESKJABAR – Diantara sebagian masyarakat Pulau Jawa, masih ada kepercayaan soal hantu genderuwo. Di Yogyakarta dahulu pernah heboh karena hantu genderuwo dikabarkan muncul di Kampung Panembahan.

Heboh munculnya hantu genderuwo di Panembahan, Yogyakarta, terjadi tahun 1913 atau lebih dari seabad lalu. Kejadian ini merupakan sejarah sudah terlupakan zaman di Yogyakarta, karena pada tahun 2023 ini sudah 110 tahun lalu.

Kalau anak sekarang atau yang merasa orang muda, mendengar kisah sejarah lama, biasanya hanya menjawab “saya masih ada di alam barzakh”.

 Baca Juga: Cerita Hantu Pocong, Ustadz Muhammad Faizar : Itu Menghina Syariat Islam

Ada di pemberitaan suratkabar

Terlepas dari benar atau tidaknya heboh muncul hantu genderuwo di Panembahan, Yogyakarta, menjadi pemberitaan suratkabar ketika itu. Kalau zaman sekarang, biasanya berupa bikinan konten di media sosial seperti YouTube dan TikTok.

Heboh munculnya hantu genderuwo dikutip DeskJabar.com dari suratkabar Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië terbitan 25 April 1913, yang arsipnya tersimpan di Koninklijke Bibliotheek Belanda. Kejadiannya pada malam Minggu di Kampung Panembahan, Yogyakarta, di rumah orang bernama Mas Redjowongso.

Pada malam itu, seorang pelayan yang sedang tidur di luar, tiba-tiba mendengar ada anjing menggonggong dengan keras di depan pintu rumah itu.

Baca Juga: Di Sumedang, Pohon Keramat Jadi Manfaat Lingkungan, Walau Diceritakan Banyak Hantu

Kemudian, terdengar ketukan pada pintu di depan rumah tuannya itu. Si pelayan kemudian melirik ke arah sudut tersebut, dan melihat ada sosok hitam besar berdiri di sana.

Dengan ketakutan, pelayan itu mundur, karena sosok itu adalah genderoewo atau hantu hitam. Segera saja di pelayan segera memberitahu kepada tuannya.

Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië terbitan 25 April 1913
Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië terbitan 25 April 1913 Koninklijke Bibliotheek Belanda

Pada saat yang sama, anak Redjowongso yang baru berusia 55 hari mulai menangis tanpa bisa dihentikan, namun pagi harinya bayi tersebut sudah meninggal dunia.

 Baca Juga: Di Majalengka, Ada Pria Dibayar Menemani Hantu Gentayangan Orang Gantung Diri

Heboh pun terjadi, dimana kemudian meninggalnya bayi itu dikaitkan dengan kemunculan hantu hitam yang disebut genderuwo itu.

Karena Mas Redjowongso adalah anggota SI, pada pagi itu sekitar 200 orang anggota perkumpulan tersebut ramai menghadiri pemakaman bayi itu. Kemudian mereka ramai-ramai membaca doa untuk melawan hantu hitam genderuwo itu.

Dimana letak Kampung Panembahan di Yogyakarta ?

Bagi masyarakat luar Yogyakarta yang belum mengetahui dimana letak Kampung Panembahan, sebenarnya daerah itu dikenal pada masa kini.

Baca Juga: Kukang di Cadas Pangeran, Sumedang, Mengenal Hewan Tersebut, Benarkah Diikuti Hantu ?

Nama Panembahan kini dikenal sebagai sebuah kelurahan yang terletak di kemantren keraton Yogyakarta. Kawasan tersebut dikenal pula sentra masakan gudeg.

Nah, wisatawan ke Yogyakarta yang kebetulan membaca artikel tentang sejarah pernah hebohnya kemunculan hantu genderuwo di Kampung Panembahan ini, sambil kuliner masakan gudeg, bisa menanyakan dimana bekas rumahnya Mas Redjowongso.

Mungkin rumahnya mendiang Mas Redjowongso masih ada dan juga keturunannya, bisa diajak ngobrol benarkah pernah ada kejadian hantu genderuwo di rumahnya itu tersebut dahulu.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x